Buang air di sungai, nenek diterkam buaya
Reporter : MardaniMinggu, 24 Maret 2013 00:00:00
Quote:
Sapia (80), warga Desa Sangkima Lama, Kabuaten Kutai Timur, Kalimatan Timur, hampir saja menjadi korban buaya saat tengah berada di sebuah sungai bernama Sangkima, Jumat (22/3).
Akibatnya, kepala Sapia mengalami luka parah akibat terkam itu. "Beruntung, nenek itu berhasil meloloskan diri. Namun, mengalami luka parah di bagian kepala sehingga dia langsung dilarikan ke rumah sakit milik Pertamina, tak jauh dari Desa Sangkima Lama," kata Kepala Desa Sangkima Lama, Murdoko, Sabtu (23/3).
Rahman, salah seorang staf Desa Sangkima Lama yang sempat membawa Sapia ke rumah sakit, mengatakan saat kejadian korban tengah buang air besar di sungai. Tiba-tiba seekor buaya mencoba menerkamnya.
"Usai buang air besar, Sapia kemudian pergi ke pinggir sungai untuk membersihkan diri. Namun tiba-tiba seekor buaya menerkam kepalanya lalu korban terhempas ke sebuah kayu hingga akhirnya gigitan buaya itu terlepas," kata Rahman seperti dilansir Antara.
Menurutnya, dalam keadaan terluka parah di bagian kepala, Sapia masih sempat merayap ke rumahnya. Dia lantas ditolong warga dan segera dilarikan ke rumah sakit.
"Luka sobek akibat gigitan buaya di kepala Sapia cukup parah sehingga harus mendapat 11 jahitan. Bagian wajahnya juga membengkak, kemungkinan akibat terbentur saat dihempaskan oleh buaya tersebut," ungkap Rahman.
Kasus buaya menerkam manusia di Sungai Sangkima lanjut Rahman sudah tujuh kali terjadi, empat warga di antaranya tewas.
"Sudah empat orang warga yang tewas akibat diterkam buaya di Sungai Sangkima Lama. Tiga orang lainnya, berhasil selama namun warga yang selamat umumnya menderita luka-luka tetapi terparah yang dialami nenek Sapia," kata Rahman.
te ke peh
apa buayanya nyasar ya..nyari sarang nya