CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono (kiri) dan Harbiansyah (kanan)

----

Badan Tim Nasional (BTN) meminta kepada Harbiansyah Hanafiah bertanggung jawab terhadap uang 2 miliar yang sudah diberikan untuk membiayai keperluan pemain selama mengikuti pelatnas timnas Pra Piala Asia 2015 dalam rangka menghadapi Arab Saudi.

Ketua BTN, Isran Noor menganggap, dana sebesar 2 miliar yang sudah diberikan kepada Harbiansyah Hanafiah tidak tersalurkan sepenuhnya kepada sejumlah 57 pemain yang mengikuti pelatnas.

"Dia katanya mau membantu saya. Dia membuat rincian anggaran dana kemudian memberikan kepada saya.
Saya sudah memberikan dana sebesar 2 miliar," ujarnya ditemui di Jakarta, Minggu (24/3/2013).

"Saya kasihkan ke Harbiansyah. Saya meminta pertanggung jawaban dia terhadap uang itu kepada pemain,".

Sementara itu, perwakilan BTN, Habil Marati menjelaskan, selain sudah memberikan dana sebesar 2 miliar, para pemain juga sudah mendapatkan uang tambahan sebesar 300 dollar. Namun pemain mengadu belum mendapatkan uang yang menjadi haknya.

"Pemain mengadu belum mendapatkan uang. Mereka mendapatkan uang saku hanya 1 juta per hari dari seharusnya 2 juta per hari yang didapatkan. Kemudian ada tambahan uang senilai 300 dollar," ujarnya.

"Kemudian pemain yang termasuk di dalam daftar 28 pemain yang lolos seleksi tahap awal mendapatkan uang sebesar 25 juta per orang,".

Sejumlah 57 pemain mengikuti pelatnas timnas pelatnas Pra Piala Asia 2015 dalam rangka menghadapi Arab Saudi. Pelatnas timnas berlangsung selama kurang lebih dua minggu.

Source
---

Harbiansyah, Wakil Ketua BTN dari GOLKAR, Anggota DPR RI Golkar, Pemuda Pancasila Samarinda, Ketua Persisam Samarinda.

Ayo donk para supporter liga jeger, kok kelakuan junjungannya kek maling gini didiemin sih?
Sebodo amat yah kalo masalah ginian yg penting klubnya ramai terus stadionnya.

Welcome back MAPIA.



ABG alay supporter liga jeger yg ngaku2 nasionalismenya tinggi tapi gak nongol waktu jaman Coach Nil