- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pawai Bandung Lautan Api
TS
1..............
Pawai Bandung Lautan Api
Spoiler for Pertamax:
Rate 
Spoiler for Keduax:
TS Sangat Menerima 
dari agan 
dari agan
Spoiler for No Repost:
Sejarah Singkat Bandung Lautan Api
Suatu hari di Bulan Maret 1946, dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di selatan.
Beberapa tahun kemudian, lagu “Halo Halo Bandung” ditulis untuk melambangkan emosi mereka, seiring janji akan kembali ke kota tercinta, yang sekarang telah menjadi lautan api.
Setelah ProklamasiKemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Kemerdekaan harus dicapai sedikit demi sedikit melalui perjuangan rakyat yang rela mengorbankan segalanya. Setelah Jepang kalah, tentara Inggris datang untuk melucuti tentara Jepang.
Mereka berkomplot dengan Belanda dan memperalat Jepang untuk menjajah kembali Indonesia. Jejak Perjuangan “Bandung Lautan Api” membawa kita menelusuri kembali berbagai kejadian di Bandung yang berpuncak pada suatu malam mencekam, saat penduduk melarikan diri, mengungsi, di tengah kobaran api dan tembakan musuh.
Beberapa tahun kemudian, lagu “Halo Halo Bandung” ditulis untuk melambangkan emosi mereka, seiring janji akan kembali ke kota tercinta, yang sekarang telah menjadi lautan api.
Setelah ProklamasiKemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Kemerdekaan harus dicapai sedikit demi sedikit melalui perjuangan rakyat yang rela mengorbankan segalanya. Setelah Jepang kalah, tentara Inggris datang untuk melucuti tentara Jepang.
Mereka berkomplot dengan Belanda dan memperalat Jepang untuk menjajah kembali Indonesia. Jejak Perjuangan “Bandung Lautan Api” membawa kita menelusuri kembali berbagai kejadian di Bandung yang berpuncak pada suatu malam mencekam, saat penduduk melarikan diri, mengungsi, di tengah kobaran api dan tembakan musuh.
Pawai Bandung Lautan api 23-Maret-2013
Walaupun sempat diwarnai hujan deras dan hawa dingin menyergap Kota Bandung sejak sore itu, namun semangat ribuan pelajar peserta pawai obor untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) 67 tahun silam tetap berkobar.
Disertai dengan hujan rintik-rintik, terdengar suara tabuhan drum dan terompet dari marching band mengiringi sekitar 5.000 siswa-siswi SMA se-kota Bandung menyanyikan dengan semangat dan suara lantang lagu-lagu perjuangan "Halo-halo Bandung" sepanjang perjalanan hingga Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, sabtu malam (23/03/2012).
Dengan menggunakan berbagai macam kostum bertemakan BLA para pelajar tersebut berjalan menyelusuri sejumlah jalan protokol dengan rute sepanjang 3,5 Km, dari Taman Tegalega, Jalan M Toha, Pungkur, Dewi Sartika, Dalem Kaum, Alun-Alun, ABC, Braga, Viaduct, Perintis Kemerdekaan, hingga Balai Kota Bandung.
Kostum yang digunakan sangat beragam, mulai dari kostum pejuang kemerdekaan 1945 lengkap dengan senjatanya, TNI, seragam SD, Pramuka, Dokter, Pengusaha dengan jas dasi lengkap, pakaian tradisional sunda, Dokter, Zombie hingga Pocong pun ada, juga selain obor yang dibawa terdapat hiasan lainnya hasil kreativitas pelajar tersebut.
Selain para pelajar, turut memeriahkan pawai obor tersebut sejumlah komunitas sepeda onthel yang tergabung Bandung Lautan Onthel mengikuti pawai sambil membawa obor.
Disambut Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda bersama sejumlah pejabat lainnya di halaman Balai Kota Bandung, para pelajar tersebut dengan khidmat mengikuti prosesi upacara penyalaan Api Abadi berupa obor besar yang menjadi simbol Bandung Lautan Api.
Ayi berharap para generasi muda untuk tetap mengingat suatu peristiwa sejarah yang dimiliki Kota Bandung, "ini untuk memelihara dan menumbuhkan semangat juang BLA di kalangan generasi muda dan menanamkan kecintaan serta keperdulian terhadap sejarah," ujarnya sesaat setelah menyalakan obor tersebut.
Diakhir acara para peserta disuguhkan dengan nonton bareng film dokumenter Bandung Lautan Api, film dokumenter tersebut sengaja diputar untuk memberikan pengetahuan mengenai peristiwa sejarah heroik BLA.
Pada tanggal 24 Maret 1946 dalam waktu tujuh jam sekitar 200 ribu penduduk Bandung saat itu membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. (www.bandung.go.id/pw)
Disertai dengan hujan rintik-rintik, terdengar suara tabuhan drum dan terompet dari marching band mengiringi sekitar 5.000 siswa-siswi SMA se-kota Bandung menyanyikan dengan semangat dan suara lantang lagu-lagu perjuangan "Halo-halo Bandung" sepanjang perjalanan hingga Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, sabtu malam (23/03/2012).
Dengan menggunakan berbagai macam kostum bertemakan BLA para pelajar tersebut berjalan menyelusuri sejumlah jalan protokol dengan rute sepanjang 3,5 Km, dari Taman Tegalega, Jalan M Toha, Pungkur, Dewi Sartika, Dalem Kaum, Alun-Alun, ABC, Braga, Viaduct, Perintis Kemerdekaan, hingga Balai Kota Bandung.
Kostum yang digunakan sangat beragam, mulai dari kostum pejuang kemerdekaan 1945 lengkap dengan senjatanya, TNI, seragam SD, Pramuka, Dokter, Pengusaha dengan jas dasi lengkap, pakaian tradisional sunda, Dokter, Zombie hingga Pocong pun ada, juga selain obor yang dibawa terdapat hiasan lainnya hasil kreativitas pelajar tersebut.
Selain para pelajar, turut memeriahkan pawai obor tersebut sejumlah komunitas sepeda onthel yang tergabung Bandung Lautan Onthel mengikuti pawai sambil membawa obor.
Disambut Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda bersama sejumlah pejabat lainnya di halaman Balai Kota Bandung, para pelajar tersebut dengan khidmat mengikuti prosesi upacara penyalaan Api Abadi berupa obor besar yang menjadi simbol Bandung Lautan Api.
Ayi berharap para generasi muda untuk tetap mengingat suatu peristiwa sejarah yang dimiliki Kota Bandung, "ini untuk memelihara dan menumbuhkan semangat juang BLA di kalangan generasi muda dan menanamkan kecintaan serta keperdulian terhadap sejarah," ujarnya sesaat setelah menyalakan obor tersebut.
Diakhir acara para peserta disuguhkan dengan nonton bareng film dokumenter Bandung Lautan Api, film dokumenter tersebut sengaja diputar untuk memberikan pengetahuan mengenai peristiwa sejarah heroik BLA.
Pada tanggal 24 Maret 1946 dalam waktu tujuh jam sekitar 200 ribu penduduk Bandung saat itu membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. (www.bandung.go.id/pw)
Spoiler for Foto-foto Dokumentasi:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
Spoiler for 4:
Semoga dengan diadakanya acara pawai seperti ini, Generasi penerus kita akan makin bangga dan cinta tanah air, Btw TS juga ikut buat ngewakilin SMA ane bersama 50 temen lainya gan 
[SPOILER=Sumber]
www.bisnis-jabar.com
www.republika.co.id
www.jabar.tribunnews.com
www.bandung.go.id
[url=http://www.google.com[/SPOILER]]www.google.com[/SPOILER][/url]
Created by : SatriaPrawira
Diubah oleh 1.............. 24-03-2013 14:43
0
1.6K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan