- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fraksi Demokrat Aceh: Razia Satpol PP dan WH Jangan Seperti Hendak Bertempur di Medan


TS
rendroprayogo
Fraksi Demokrat Aceh: Razia Satpol PP dan WH Jangan Seperti Hendak Bertempur di Medan
Sumber: http://www.perspektifnews.com/1049/f...-medan-perang/
Jum’at, 22 Maret 2013
PerspektifNews, Banda Aceh – Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), melalui juru bicaranya Jamuluddin T. Muku menilai sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP dan WH) terlalu arogan saat menggelar razia.
“Satpol PP dan WH terkesan seperti hendak berperang di medan tempur saat menggelar razia,” katanya saat pendapat akhir fraksi dalam sidang paripurna tiga Rancangan Qanun di DPR Aceh, Jum’at (22/3).
Menurutnya, Satpol PP dan WH seharusnya lebih mengedepankan sisi pendekatan yang humanis dibandingkan arogansi.
“Mestinya mereka lebih memperhatikan nasihat kepada orang yang dirazia, sehingga masyarakat dapat berubah setelah dinasihati,” ujarnya.
Fraksi Demokrat juga meminta pemerintah Aceh untuk mengevaluasi kinerja Direksi Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin. Hal ini terkait dengan rumitnya birokrasi pelayanan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), dan pelayanannya yang sangat arogan. Ia menyayangkan banyaknya orang Aceh yang berobat ke negara lain, dibandingkan ke RSUD Zainal Abidin.
“Selama pelayanan medis masih buruk selama itu pula uang orang kaya di Aceh akan lari menjadi devisa negara orang. Ini dikarenakan banyaknya orang kaya Aceh yang berobat ke Malaysia,” pungkasnya. (Dodi)
Sumber: http://www.perspektifnews.com/1049/f...-medan-perang/
Jum’at, 22 Maret 2013
PerspektifNews, Banda Aceh – Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), melalui juru bicaranya Jamuluddin T. Muku menilai sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP dan WH) terlalu arogan saat menggelar razia.
“Satpol PP dan WH terkesan seperti hendak berperang di medan tempur saat menggelar razia,” katanya saat pendapat akhir fraksi dalam sidang paripurna tiga Rancangan Qanun di DPR Aceh, Jum’at (22/3).
Menurutnya, Satpol PP dan WH seharusnya lebih mengedepankan sisi pendekatan yang humanis dibandingkan arogansi.
“Mestinya mereka lebih memperhatikan nasihat kepada orang yang dirazia, sehingga masyarakat dapat berubah setelah dinasihati,” ujarnya.
Fraksi Demokrat juga meminta pemerintah Aceh untuk mengevaluasi kinerja Direksi Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin. Hal ini terkait dengan rumitnya birokrasi pelayanan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), dan pelayanannya yang sangat arogan. Ia menyayangkan banyaknya orang Aceh yang berobat ke negara lain, dibandingkan ke RSUD Zainal Abidin.
“Selama pelayanan medis masih buruk selama itu pula uang orang kaya di Aceh akan lari menjadi devisa negara orang. Ini dikarenakan banyaknya orang kaya Aceh yang berobat ke Malaysia,” pungkasnya. (Dodi)
Sumber: http://www.perspektifnews.com/1049/f...-medan-perang/
0
726
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan