Kediri (beritajatim.com)- Gara-gara rebutan public relation (purel) alias wanita penghibur, Sugeng (31) warga Dusun Ngreco, Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri harus terkapar di puskesmas. Kepalanya bocor setelah dihantam batu bata oleh Anang Wijaya (31)

Anang sendiri harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih itu kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Ngadiluwih. Dia terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun.

Penganiayaan dengan pemberatan itu berlangsung di Kafe Pelangi Jalan Purborini Desa Purwokerto. Semula Sugeng sedang berkaraoke ria dengan Dinda Lestari (20), purel asal Singosari, Kabupaten Malang.

Tiba-tiba Anang Wijaya datang. Dia mengaku mantan pacar Dinda. Tanpa basa-basi, Anang langsung menyerang Sugeng . Dia memukul menggunakan batu bata . Hantaman keras itu mengenai kepala korban.

Akibatnya, Sugeng langsung terkapar. Dia mengalami luka serius di bagian kepala belakang. Sementara Dinda berteriak meminta pertolongan. Sehingga Sugeng kemudian dilarikan ke puskesmas setempat.

Karena tidak terima, Sugeng lalu melapor ke Mapolsek Ngadiluwih. Petugas selanjutnya mencari keberadaan pelaku. Akhirnya, Anang tertangkap di rumahnya. Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Ngadiluwih.

"Tersangka mengaku cemburu, karena mantan pacarnya diajak karaoke oleh korban. Karena emosi, kemudian tersangka menyerang korban," ujar Kapolsek Ngadiluwih AKP Suparlan, Kamis (21/03/2013).

Polisi menjerat tersangka dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. [nng/but]

Bata
___________________________

Pong, didikan lo gemana segh. Pacar lagi kerja lo ganggu?