Rabu, 20 Maret 2013 | 15:00 WIB
Ukuran bukan masalah. Size doesn't matter. Begitulah ungkapan yang kerap terdengar soal alat kelamin lelaki. Namun, bagi seorang wanita bermarga Zhang di Taipei, Taiwan, pernyataan ini tak berlaku. Bahkan, pegawai negeri sipil itu nekat menggugat cerai suaminya, Zhou, karena ukuran penis yang kecil.

"Pengadilan Taipei pun mengabulkan permintaan perempuan itu, pekan lalu," tulis situs Daily Chilli. "Perkimpoian keduanya cuma bertahan empat tahun saja."

Dalam gugatannya, perempuan 55 tahun ini menuding Zhou gagal memenuhi janji untuk berhubungan badan tiga kali sepekan. "Penis dia sangat kecil, seperti anak-anak, hanya 5 sentimeter panjangnya," ujar Zhang. "Kami belum pernah berhubungan seks dengan penuh selama pernikahan."

Zhang bercerita, pertemuan dengan Zhou, yang juga PNS, terjadi pada Juli 2008. Mereka dikenalkan oleh seorang teman. Lima bulan kemudian Zhang menikah dengan Zhou. Sebelum resmi menikah, Zhang ingin berhubungan seks. Namun, Zhou menolak karena alasan agama dan enggan berhubungan badan pranikah.

Pada saat malam pertama, Zhang mulai mengetahui masalah sang suami. "Dia juga impoten dan tidak dapat memenuhi tanggung jawabnya sebagai suami," kata Zhang. "Kami bertengkar sepanjang malam dan saya meminta dia mencari pengobatan."

Usai malam pertama, pasangan ini langsung pisah ranjang. Sepanjang sepuluh malam berikutnya, mereka tetap menghabiskan malam bersama-sama untuk melihat apakah kondisi Zhou membaik atau tidak. Sayangnya tidak.

Zhou sendiri tak berpangku tangan. Dia mencari pengobatan. Belum menuai hasil, istrinya menggugat cerai dua tahun lalu. Zhou pun menghentikan perawatannya. Dia menolak klaim bahwa impoten dan menyalahkan si istri yang meminta jatah yang tak sesuai waktu. "Aku lebih suka main di pagi hari," kata Zhou. "Tapi dia ingin main tengah malam. Saat itu aku capek sekali."

Ia juga menyangkal kalau pernah berjanji berhubungan seks dengan Zhang tiga kali seminggu. Menurut Zhou, seks bukan satu-satunya dasar untuk menikah.

sumber http://www.tempo.co/read/news/2013/03/20/121468226
koment Ts