JhonnyMcLuckAvatar border
TS
JhonnyMcLuck
Es Teller dan Pecel Lele jajah Malaysia hingga Australia
Reporter : Harwanto Bimo PratomoJumat, 22 Maret 2013 17:17:44

Waralaba asing berbondong-bondong menyerbu Indonesia karena pasarnya yang besar. Waralaba lokal harus bersaing ketat dengan waralaba asing yang 'menjajah' pasar dalam negeri. Tapi di balik itu, ternyata waralaba lokal banyak yang sudah mulai menyerbu pasar di negara lain.

Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) meminta pemerintah lebih aktif memberi bantuan mendorong usaha waralaba atau franchise lokal bisa mendunia atau go internasional. Sebab, saat ini beberapa perusahaan waralaba nasional telah go internasional.

Mulai dari Es Teler 77 yang membuka gerai di Australia, Malaysia, Singapura dan New Delhi. Kebab Turki sudah ada di Malaysia dan Filipina. J-co sudah ada di Filipina.

Pecel Lele Lela ada di Malaysia dan memiliki tiga outlet. Ayam Bakar Mas Mono ada di Malaysia. Dan Bumbu Desa berada di Singapura dan Malaysia.

Selain menumbuhkan kebanggaan nasional, masuknya franchise dalam negeri ke pasar internasional akan memberikan keuntungan bagi negara dalam hal bentuk devisa.

Komisioner untuk Pendidikan dan Pemberdayaan UKM AFI Bije Widjajanto menyatakan, pengembangan franchise lokal di internasional juga akan mendongkrak kinerja ekspor Indonesia. Sebab, bahan baku produksi banyak yang membutuhkan bahan asli dari dalam negeri.

"Jika restoran Indonesia merajai di luar negeri maka di sini akan laku. Kalau perusahaan nasional laku maka asing akan pikir-pikir untuk masuk," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (22/3).

AFI melihat, salah satu bentuk bantuan yang dapat diberikan pemerintah untuk mendorong franchise lokal bisa go internasional adalah memberikan insentif, semisal pajak. Insentif sebagai kompensasi biaya ekspansi yang tinggi.

"Pemerintah juga diminta memberdayakan franchise dalam negeri agar berkembang dan bisa keluar negeri," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berjanji mendukung penguatan waralaba lokal di dunia internasional. Namun Gita mengingatkan jika perusahaan yang ingin membuka cabang di luar negeri harus dapat berproduksi sendiri dan tidak hanya menjajakan dagangan asal negeri tersebut.

Gita juga meminta perusahaan franchise nasional tidak hanya melakukan ekspansi di kawasan ASEAN saja tapi juga menuju India dan China yang memiliki potensi pasar tinggi.

"Sekarang ini tergantung asosiasi. Jangan hanya dagang namun juga berproduksi," ucapnya.

[noe]

sumber :
http://www.merdeka.com/uang/es-telle...australia.html

emoticon-I Love Indonesia
dimana mana makanan indonesia itu enak, bule suka sangat emoticon-Matabelo
Diubah oleh JhonnyMcLuck 22-03-2013 12:15
0
1.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan