- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penipuan Mengatasnamakan Mahasiswa ITB
TS
redagalih
Penipuan Mengatasnamakan Mahasiswa ITB
Sebelumnya, mohon maaf kalau salah kamar..
Sore ini (21 Maret 2013) sekitar pukul 17.15 an, di kampus, di tengah perjalanan saya dari perpus pusat ke ATM center gerbang depan, ada 2 orang (cewek dan cowok) nyamperin saya.
cewek: "Kak, kalo jurusan Antropologi ITB dimana ya?"
saya: "??!*#.. wah, gak ada jurusan Antropologi Mbak di ITB",
cewek: "aduh, jurusan apa ya.." (nanya ke si cowok)
cowok: "pokoknya logi..logi gitu ya.."
saya: "Planologi?"
mereka: "oh, iya mungkin Kak.."
saya: ".. yaudah, bareng aja, kebetulan kami (saya dan seorang bapak-bapak yang mau beli lensa saya) mau ke bawah juga"
Di perjalanan saya tanya-tanya mereka. Saya perhatikan mereka lebih muda dari saya, si cewek dengan wajah capek, kesal, tapi pasrah, dan si cowok yang tampak lebih muda lagi dengan raut yang lebih resah.
saya: "ada apa ke plano Mbak? janjian sama orang?"
cewek: "iya, mau ketemu orang, hp (handphone) saya ada di dia"
saya: "loh, kok bisa?"
cowok: "iya, 4 hape kami ada di dia"
saya/bapak: "empat?" (kami heran, karena mereka cuma berdua)
cewek: "iya, sama punya teman kami juga'
bapak: "kok bisa, gimana ceritanya?"
cewek: "tadi (siang/sore) kami sedang jalan-jalan di Alun-Alun (Bandung), terus ketemu orang itu, dia ngakunya anak ITB, dia bilang gini ke kami,
|'hapenya mau dikasih aplikasi gratis nggak? saya anak ITB, saya punya aplikasi yang bisa ngasih tau kalo ada sms tak dikenal itu bohong apa enggak' |
cowok: "ya kami percaya aja.. tapi sekarang 4 hape kami dimatiin semua sepertinya, enggak bisa dihubungin"
(Aplikasi yang aneh, dan anak planologi bikin aplikasii??!. Tapi faktanya kedua anak tadi bersama 2 temannya menyerahkan hp mereka begitu saja)
bapak: "nama orangnya siapa?"
cewek: "Hans! Pak"
saya: "Hans siapa? ada nama lengkapnya?"
mereka: "enggak Kak"
saya: "angkatan berapa? ada bukti kalo dia anak ITB nggak? KTM gitu?"
cewek: "dia cuma bilang kalo dia mahasiswa S1 ITB dan akan lulus tahun ini Kak"
(hmm.. berarti angkatan 2009 ke atas.. )
bapak: "wah, penipuan itu.. saya juga bisa bilang saya anak ITB kan?"
saya: "Agak aneh si Mbak, planologi gak belajar bikin aplikasi soalnya setau saya. Ada nomor kontak si Hans-nya nggak?"
cewek: "Nah itu kak, pas mau nanya dia udah keburu pergi.."
(waah.. susah ini)
bapak: "kalian memangnya dari mana?"
cewek: "Cicadas Pak"
Kami pun sampai di boulevard dan saya tunjukkan mereka gedung plano. Walaupun kecil kemungkinan mereka ketemu si Hans itu.. saya gak tau harus bilang dan bantu apalagi.
Wajah mereka pun sepertinya sudah pasrah klo hp-nya gak akan kembali. Sepertinya mereka lebih resah dengan apa yang akan dikatakan pada orang tua dan kedua teman mereka nanti.
Setelah menyelesaikan transaksi dengan si Bapak, saya pun sms temen saya, Planologi 2008 untuk menanyakan apakah ada manusia bernama Hans di Planologi, terutama angkatan 2008 dan 2009.. dan ternyata tidak ada..
Kalau dari perkiraan saya, karena mereka tidak berseragam sekolah, dan memang saat ini kelas 1 dan 2 SMA di Bandung sedang libur untuk ujian sekolah kelas 3.. kemungkinan si cewek adalah kelas 2 SMA dan si cowok (kemungkinan adiknya) kelas 1 SMA di daerah Cicadas. (Maaf agak sotoy, pengaruh suka nonton Sherlock).
Menurut salah satu temen saya, itu hipnotis.. tapi entahlah.
So, ati-ati ya, penipuan makin adsurb aja metodenya skarang.. mungkin ada baiknya kalo kita gak memamerkan gadget kita di tempat umum, apalagi kalau kita tidak tau benar tentang kapasitas gadget kita itu..
PS. Tulisan ini dibuat agar hal ini tidak terjadi pada kita atau kerabat kita. Kalau ada yang jual hp bagus-murah-batangan pada Anda malam ini.. ati-ati barang haram..
Sore ini (21 Maret 2013) sekitar pukul 17.15 an, di kampus, di tengah perjalanan saya dari perpus pusat ke ATM center gerbang depan, ada 2 orang (cewek dan cowok) nyamperin saya.
cewek: "Kak, kalo jurusan Antropologi ITB dimana ya?"
saya: "??!*#.. wah, gak ada jurusan Antropologi Mbak di ITB",
cewek: "aduh, jurusan apa ya.." (nanya ke si cowok)
cowok: "pokoknya logi..logi gitu ya.."
saya: "Planologi?"
mereka: "oh, iya mungkin Kak.."
saya: ".. yaudah, bareng aja, kebetulan kami (saya dan seorang bapak-bapak yang mau beli lensa saya) mau ke bawah juga"
Di perjalanan saya tanya-tanya mereka. Saya perhatikan mereka lebih muda dari saya, si cewek dengan wajah capek, kesal, tapi pasrah, dan si cowok yang tampak lebih muda lagi dengan raut yang lebih resah.
saya: "ada apa ke plano Mbak? janjian sama orang?"
cewek: "iya, mau ketemu orang, hp (handphone) saya ada di dia"
saya: "loh, kok bisa?"
cowok: "iya, 4 hape kami ada di dia"
saya/bapak: "empat?" (kami heran, karena mereka cuma berdua)
cewek: "iya, sama punya teman kami juga'
bapak: "kok bisa, gimana ceritanya?"
cewek: "tadi (siang/sore) kami sedang jalan-jalan di Alun-Alun (Bandung), terus ketemu orang itu, dia ngakunya anak ITB, dia bilang gini ke kami,
|'hapenya mau dikasih aplikasi gratis nggak? saya anak ITB, saya punya aplikasi yang bisa ngasih tau kalo ada sms tak dikenal itu bohong apa enggak' |
cowok: "ya kami percaya aja.. tapi sekarang 4 hape kami dimatiin semua sepertinya, enggak bisa dihubungin"
(Aplikasi yang aneh, dan anak planologi bikin aplikasii??!. Tapi faktanya kedua anak tadi bersama 2 temannya menyerahkan hp mereka begitu saja)
bapak: "nama orangnya siapa?"
cewek: "Hans! Pak"
saya: "Hans siapa? ada nama lengkapnya?"
mereka: "enggak Kak"
saya: "angkatan berapa? ada bukti kalo dia anak ITB nggak? KTM gitu?"
cewek: "dia cuma bilang kalo dia mahasiswa S1 ITB dan akan lulus tahun ini Kak"
(hmm.. berarti angkatan 2009 ke atas.. )
bapak: "wah, penipuan itu.. saya juga bisa bilang saya anak ITB kan?"
saya: "Agak aneh si Mbak, planologi gak belajar bikin aplikasi soalnya setau saya. Ada nomor kontak si Hans-nya nggak?"
cewek: "Nah itu kak, pas mau nanya dia udah keburu pergi.."
(waah.. susah ini)
bapak: "kalian memangnya dari mana?"
cewek: "Cicadas Pak"
Kami pun sampai di boulevard dan saya tunjukkan mereka gedung plano. Walaupun kecil kemungkinan mereka ketemu si Hans itu.. saya gak tau harus bilang dan bantu apalagi.
Wajah mereka pun sepertinya sudah pasrah klo hp-nya gak akan kembali. Sepertinya mereka lebih resah dengan apa yang akan dikatakan pada orang tua dan kedua teman mereka nanti.
Setelah menyelesaikan transaksi dengan si Bapak, saya pun sms temen saya, Planologi 2008 untuk menanyakan apakah ada manusia bernama Hans di Planologi, terutama angkatan 2008 dan 2009.. dan ternyata tidak ada..
Kalau dari perkiraan saya, karena mereka tidak berseragam sekolah, dan memang saat ini kelas 1 dan 2 SMA di Bandung sedang libur untuk ujian sekolah kelas 3.. kemungkinan si cewek adalah kelas 2 SMA dan si cowok (kemungkinan adiknya) kelas 1 SMA di daerah Cicadas. (Maaf agak sotoy, pengaruh suka nonton Sherlock).
Menurut salah satu temen saya, itu hipnotis.. tapi entahlah.
So, ati-ati ya, penipuan makin adsurb aja metodenya skarang.. mungkin ada baiknya kalo kita gak memamerkan gadget kita di tempat umum, apalagi kalau kita tidak tau benar tentang kapasitas gadget kita itu..
PS. Tulisan ini dibuat agar hal ini tidak terjadi pada kita atau kerabat kita. Kalau ada yang jual hp bagus-murah-batangan pada Anda malam ini.. ati-ati barang haram..
0
3.2K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan