JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrokan antara ratusan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan warga di belakang kampus masih terus berlanjut. Di dalam kampus, suasana mencekam karena kedua kelompok masa saling melempar batu.

Pantauan Kompas.com, Kamis (21/3/2013), bentrokan itu terjadi di akses Pintu III UKI yang menghubungkan antara Jalan Letjen Sutoyo dengan permukiman warga. Kelompok warga berada di ruas jalan dekat permukimannya. Sementara mahasiswa berada di dalam pagar kampus setinggi dua meter itu.

Kedua kelompok massa saling serang dengan menggunakan batu, besi, botol dan sejumlah benda tumpul lainnya. Sejumlah benda yang dilempar tampak mengenai kaca gedung Fakultas Ekonomi UKI hingga pecah. Bahkan di antara mereka ada yang melempar bom molotov.

"Woi, sini lu kalau berani. Jangan asal serang saja," ujar salah seorang mahasiswa berteriak ke arah kelompok warga.

"Kamu yang ke sini, masih kecil saja lu sudah belagu," ujar seorang warga menjawabnya.

Hingga pukul 15.45 WIB, bentrokan tersebut masih berlangsung.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur AKBP Muhammad Saleh tampak berada di lokasi.

Belum diketahui pasti apa penyebab bentrok kedua kelompok tersebut. Namun, informasi yang dihimpun dari beberapa orang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya mengaku, bentrok itu terjadi karena salah paham dengan warga yang ada di belakang kampus.