Rabu, 20 Maret 2013 11:14 wib
JAKARTA - Setengah abad bukan usia yang dapat dibilang muda. Di usia ini, seseorang telah memiliki berbagai pengalaman hidup yang mengantarkan mereka pada kebijaksanaan. Begitu pula analogi untuk sebuah jurusan di perguruan tinggi. Eksis selama 50 tahun tentu membuat suatu jurusan mumpuni dalam bidangnya.

Itulah yang dirasakan pengelola Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Pada usianya ke-50, mereka bersiap menjadi fakultas. Menurut Ketua jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc., dalam waktu dekat pihaknya berencana mengajukan proposal perubahan menjadi fakultas kepada Senat Akademik Universitas.

"Selain untuk merespons kebutuhan sumber daya manusia di bidang perikanan dan kelautan, jurusan Perikanan UGM sudah memenuhi syarat untuk menjadi Fakultas. Jumlah dosen Perikanan ada 28 orang. Sekira 60% doktor dan tiga profesor. Kini lima orang tengah menempuh doktor. Ini sudah memenuhi syarat untuk mengajukan menjadi fakultas," kata Rustadi seperti dilansir laman UGM, Rabu (20/3/2013).

Langkah ini didukung penuh oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari, SP., MP. Menurutnya, keinginan ini layak direalisasikan karena Indonesia membutuhkan sumber daya manusia di bidang perikanan dan kelautan. Hal ini penting, ujar Jamhari, karena hampir dua per tiga luas willayah Indonesia adalah perairan.

Proposal untuk menjadi fakultas sendiri telah diajukan jurusan Perikanan UGM pada 1996 lalu. Namun, karena efisiensi dan pendanaan menuju perubahan status UGM menjadi PT BHMN, rencana ini pun diurungkan.

Meski mendukung, Jamhari mengingatkan agar proposal tersebut mencantumkan roadmap yang jelas terkait kesiapan Perikanan untuk menjadi fakultas. "Karena banyak hal yang harus dilakukan, dari dukungan kelembagaan, infrastruktur, sumber daya hingga finansial," imbuhnya,
sumber:
http://kampus.okezone.com/read/2013/...-jadi-fakultas

WOW hebat bentar lagi banyak lulusan perikanan dan juga pertaniaan siap nih utk suasembada perikanan dan pertaniaan nasional