Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi mengapresiasi pernyataan politisi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, bahwa pihaknya siap dipanggil komisi terkait tudingan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group Yulianis. Tapi hingga hari ini, KPK belum menjadwalkan pemanggilan Ibas.

"Tentu perlu diapresiasi saudara Edhie Baskoro menyatakan siap diperiksa KPK," ujar juru bicara KPK Johan Budi, Rabu, 20 Maret 2013.

Menurut Johan, KPK hanya akan memanggil pihak tertentu sebagai saksi, jika ada kebutuhan. Yang menentukan adalah penyidik KPK. "Sampai hari ini penyidik belum perlu memanggil (Ibas)," katanya.

Sementara itu, KPK mempersilakan Ibas untuk datang ke KPK, jika ada data-data atau informasi tambahan terkait kasus Hambalang atau kasus lainnya. "Sebaliknya kalau saudara Edhie Baskoro punya informasi yang bisa disharing kepada KPK, tentu kami terbuka," katanya.

Sebelumnya, Yulianis mengungkapkan bahwa Permai Group mengucurkan dana US$ 200 ribu kepada Ibas pada 2010 dan merupakan dana proyek Hambalang di Sentul, Bogor. Uang tersebut, kata dia, terkait dengan Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.

Pemilik Permai Group yang juga mantan Bendahara Demokrat, M. Nazaruddin, juga pernah melontarkan adanya aliran uang untuk kongres. Menurut dia, Rp 100 miliar dari dana proyek Hambalang digunakan buat menyokong kemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Demokrat.

Uang tersebut, kata Nazaruddin, diserahkan PT Adhi Karya melalui orang dekat Anas, Machfud Suroso, yang juga Direktur Utama PT Dutasari Citralaras. Dutasari merupakan subkontraktor Adhi Karya dalam proyek Hambalang. Machfud sendiri sudah diperiksa KPK dan dicekal untuk tidak bepergian ke luar negeri.

Berdasarkan dokumen catatan keuangan Permai Group yang diperoleh Tempo, nama Ibas tertulis menerima US$ 100 ribu pada 29 April dan 30 April 2010, beberapa hari sebelum kongres digelar.

Soal ini, Ibas bereaksi, ia menyatakan siap dipanggil KPK untuk memberikan keterangan soal tudingan Yulianis. Apalagi, jika KPK telah memiliki fakta hukum terkait tudingan Yulianis. Simak lika-liku korupsi proyek Stadion Hambalang di sini.

SUMBER............