Sumber: http://www.perspektifnews.com/?p=928


Rabu, 20 Maret 2013

PerspektifNews, Palu - Dewan Pers akan menggelar diskusi mengenai sosialisasi pedoman penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan di Palu pada Kamis mendatang (21/3). Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan MoU antara Dewan Pers dengan pihak Kepolisian pada 9 Februari 2012 di kota Jambi. Selain itu, penandatanganan MoU antara Dewan Pers dengan pihak Kejaksaan Agung juga pernah dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara pada 11 Februari 2013.

Dalam undangan yang diterima oleh PerspektifNews, Dewan pers mengharapkan dengan adanya sosialisasi MoU ini, maka dalam tataran operasional nantinya tidak akan muncul multi-tafsir, baik dari Dewan Pers, penegak hukum, media, wartawan dan masyarakat secara luas.

Diskusi yang rencananya akan diadakan Palu Golden Hotel ini akan menghadirkan Irjen Pol. Drs. Anton Setiadi SH MH (Kadiv Hukum Mabes Polri), Setia Untung Arimuladi SH MH (Kapuspenkum Kejaksaan Agung), Imam Wahyudi (Pakar Pers), dan Bekti Nogroho (anggota Dewan Pers). Berbagai topik pembahasan yang dipaparkan oleh para narasumber, mulai dari kebebasan pers, kekerasan terhadap wartawan hingga perlindungan terhadap kemerdekaan pers.

Diskusi ini menjadi penting mengingat masih maraknya kekerasan terhadap jurnalis dan polemik mengenai kebebasan pers di Indonesia. Untuk itu, Dewan Pers akan mengundang seluruh institusi penegak hukum, militer, pemuda, tokoh agama, LSM pemerhati pers, media massa dan organisasi jurnalis yang berada di Sulawesi Tengah, kota Palu bahkan hingga tingkat nasional.

Diskusi mengenai sosialisasi MoU ini nantinya juga akan dilaksanakan di Banda Aceh, Pekanbaru, Palangkaraya, Banjarmasin, Kupang dan Ternate. (Udin)

Sumber: http://www.perspektifnews.com/?p=928