Pada Rabu (20/3/13) pagi tadi, Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Jambi yang berada di Jl. Patimura kembali tergenang air. Banjir ini ketiga kalinya dalam sepekan terakhir, sehingga ratusan penghuni Lapas pun terpaksa diungsikan ke tempat lain atau blok yang lebih aman.

Kepada SR28, Kepala Lapas (Kalapas) Jambi, Hendra IP. SH.MH mengatakan, banjir itu terjadi saat menjelang pagi. Sebelumnya, Kalapas bersama staffnya juga sudah menduga banjir itu akan datang, sehingga sejak pukul 01.00 WIB mereka telah bersiaga. Tepat pukul 03.00 WIB, air mulai menggenangi hampir seluruh blok tahanan, sehingga Hendra bersama staffnya terpaksa memindahkan warga binaan ke blok lain yang tidak tergenang.

Menurut Hendra, banjir di Lapas yang ketiga kalinya dalam sepekan ini cukup tinggi, karena mencapai hampir satu meter, sehingga menggenangi beberapa blok tahanan. Katanya, bila turun hujan lebih deras lagi, dipastikan Lapas Jambi ini akan terus-menerus tergenang air. Dengan begitu, ini menjadi pekerjaan ektra bagi Hendra dan seluruh karyawannya.

Lebih lanjut, Hendra yang juga Mantan Kalapas Bungo ini menyebutkan, penyebab banjir adalah buruknya drainase di wilayah Lapas, baik sistem pembuangan air yang di dalam maupun yang di luar Lapas. Apalagi, curah hujan memang cukup tinggi.

Selain itu, kata Hendra, di luar Lapas juga ada penyempitan pada saluran buangan air, karena tertutup oleh bangunan ruko, sehingga air tidak mengalir sebagaimana mestinya.

Melalui SR28, Hendra selaku Kalapas juga berharap ada perhatian pihak eksekutif, baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi untuk memperbaiki drainase tersebut.

Di Lapas ini ada 1.127 warga binaan. Kalau banjir terus terjadi, itu akan berdampak buruk bagi penghuninya, terutama kesehatannya. Kata Hendra, “ini butuh perhatian secepat mungkin dari pemerintah daerah, terutama perbaikan drainase. Jujur, kami sangat lelah atas terjadinya banjir kali ini.”
http://sr28jambinews.com/?ke=2&p=tul...%20Tiga%20Kali