- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usai memutilasi WNI, Warga negara Pakistan membuat film penghinaan thdp agama


TS
Earth.Index
Usai memutilasi WNI, Warga negara Pakistan membuat film penghinaan thdp agama
Agak gak percaya sih awal2
[url]http://news.detik..com/read/2013/03/20/132133/2198892/10/3/4-kasus-penculikan-yang-berakhir-dengan-pembunuhannd771104bcj#bigpic[/url]

Kasus penculikan Viktor Rizki Wibowo terjadi pada Juni 2010 lalu. Selvi Magdalena (24), istri Viktor melaporkan suaminya telah diculik ke Polda Metro Jaya, 16 Juni 2010. Sebelum diketahui diculik, Viktor pamit ke istrinya untuk meeting di kawasan Pamulang, Tangerang, pada 10 Juni 2010. Namun, setelah berhari-hari, korban tidak pulang.
Selvi baru mengetahui bahwa suaminya diculik saat ayah korban, Darmapana Wibowo mendapatkan pesan singkat dari orang yang tidak dikenal pada 14 Juni 2010. SMS itu bernada mengancam dan meminta tebusan.
"KALAU MAU ANAK ANDA PULANG DENGAN SELAMAT SEDIAKAN RP 300 JUTA DAN CEPAT BERI KAMI KEPUTUSAN. APAKAH ANAK ANDA HARUS HIDUP ATAU MATI" isi pesan itu.
Pada 16 Juni 2010, Darmapana kembali mendapatkan pesan singkat yang serupa dari nomor yang berbeda dari sebelumnya. Selvi lalu melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Keluarga korban sendiri baru mengirimkan uang sebesar Rp 50 juta setelah itu.
Setelah 15 hari diculik, Viktor ditemukan tak tak bernyawa dengan kondisi termutilasi. Kedua kaki korban dari paha hingga telapak, terpotong. Keluarga sendiri mengetahui jasad itu sebagai Viktor dari tato naga yang terdapat di punggung korban. Jenazahnya ditemukan di pinggir tol Kawarang, Jawa Barat pada Jumat (26/6/2010). Sepatu yang dipakai korban dikirim ke rumahnya di Kota Baru, Tangerang.
Pelaku penuclikan dan mutilasi Viktor akhirnya bisa ditangkap di Spanyol, yakni Imran Firasat Sulaeman. Warga negara Pakistan ini diamankan oleh kepolisian Spanyol. Imran ditangkap di stasiun subway di Madrid.
Kepolisian sebelumnya telah menangkap 2 pelaku yang diduga membantu membunuh Viktor yakni istri Imron, Linna Serrachman, di Cikupa Tangerang, dan perempuan bernama Triana, kekasih Viktor di Yogyakarta.
Dari keterangan dua tersangka itu, pelaku yang menghabisi nyawa Viktor adalah Imran. Selama 2 perempuan itu diamankan oleh Kepolisian, Linna selalu dibiarkan berkomunikasi dengan Imran untuk mengetahui keberadaan Imran. Imran akhirnya diketahui melarikan diri ke Spanyol.
Aparat Jatanras Polda Metro lalu menelusuri jejak Imran hingga ke Spanyol. Namun, penelusuran gagal dan anggota polisi kembali ke Jakarta. Polisi akhirnya mendapat informasi dari Interpol bahwa Imran telah ditangkap oleh Kepolisian Spanyol.
Namun sayang,Imran gagal diekstradisi. Dia malah berdalih mencari suaka karena selalu terancam kebebasan beragamanya di Indonesia. Terakhir, dia malah menjadi produser film yang berkolaborasi dengan pendeta rasis AS Terry Jones.
Sy nyari bentar di situs interpol, dan orang ini juga terdaftar :

Nyari di YT tentang film dia, dan ada juga
http://www.youtube.com/results?searc...=imran+firasat
[url]http://news.detik..com/read/2013/03/20/132133/2198892/10/3/4-kasus-penculikan-yang-berakhir-dengan-pembunuhannd771104bcj#bigpic[/url]

Kasus penculikan Viktor Rizki Wibowo terjadi pada Juni 2010 lalu. Selvi Magdalena (24), istri Viktor melaporkan suaminya telah diculik ke Polda Metro Jaya, 16 Juni 2010. Sebelum diketahui diculik, Viktor pamit ke istrinya untuk meeting di kawasan Pamulang, Tangerang, pada 10 Juni 2010. Namun, setelah berhari-hari, korban tidak pulang.
Selvi baru mengetahui bahwa suaminya diculik saat ayah korban, Darmapana Wibowo mendapatkan pesan singkat dari orang yang tidak dikenal pada 14 Juni 2010. SMS itu bernada mengancam dan meminta tebusan.
"KALAU MAU ANAK ANDA PULANG DENGAN SELAMAT SEDIAKAN RP 300 JUTA DAN CEPAT BERI KAMI KEPUTUSAN. APAKAH ANAK ANDA HARUS HIDUP ATAU MATI" isi pesan itu.
Pada 16 Juni 2010, Darmapana kembali mendapatkan pesan singkat yang serupa dari nomor yang berbeda dari sebelumnya. Selvi lalu melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Keluarga korban sendiri baru mengirimkan uang sebesar Rp 50 juta setelah itu.
Setelah 15 hari diculik, Viktor ditemukan tak tak bernyawa dengan kondisi termutilasi. Kedua kaki korban dari paha hingga telapak, terpotong. Keluarga sendiri mengetahui jasad itu sebagai Viktor dari tato naga yang terdapat di punggung korban. Jenazahnya ditemukan di pinggir tol Kawarang, Jawa Barat pada Jumat (26/6/2010). Sepatu yang dipakai korban dikirim ke rumahnya di Kota Baru, Tangerang.
Pelaku penuclikan dan mutilasi Viktor akhirnya bisa ditangkap di Spanyol, yakni Imran Firasat Sulaeman. Warga negara Pakistan ini diamankan oleh kepolisian Spanyol. Imran ditangkap di stasiun subway di Madrid.
Kepolisian sebelumnya telah menangkap 2 pelaku yang diduga membantu membunuh Viktor yakni istri Imron, Linna Serrachman, di Cikupa Tangerang, dan perempuan bernama Triana, kekasih Viktor di Yogyakarta.
Dari keterangan dua tersangka itu, pelaku yang menghabisi nyawa Viktor adalah Imran. Selama 2 perempuan itu diamankan oleh Kepolisian, Linna selalu dibiarkan berkomunikasi dengan Imran untuk mengetahui keberadaan Imran. Imran akhirnya diketahui melarikan diri ke Spanyol.
Aparat Jatanras Polda Metro lalu menelusuri jejak Imran hingga ke Spanyol. Namun, penelusuran gagal dan anggota polisi kembali ke Jakarta. Polisi akhirnya mendapat informasi dari Interpol bahwa Imran telah ditangkap oleh Kepolisian Spanyol.
Namun sayang,Imran gagal diekstradisi. Dia malah berdalih mencari suaka karena selalu terancam kebebasan beragamanya di Indonesia. Terakhir, dia malah menjadi produser film yang berkolaborasi dengan pendeta rasis AS Terry Jones.
Sy nyari bentar di situs interpol, dan orang ini juga terdaftar :

Nyari di YT tentang film dia, dan ada juga
http://www.youtube.com/results?searc...=imran+firasat
Diubah oleh Earth.Index 20-03-2013 14:09
0
5.8K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan