KOLAKA, KOMPAS.com - Dua pencuri ayam di Kelurahan Laloeha, Kolaka, Sulawesi Tenggara, ditangkap polisi setelah aksi mereka terekam kamera CCTV.

Kedua pencuri, masing-masing berinsial AH dan AL, menyatroni kandang ayam milik Rahman. Merasa ayamnya hilang, Rahman pun melihat rekaman CCTV. Ternyata wajah kedua maling ayam itu terekam di dalamnya.

Berbekal rekaman itulah, Rahman melapor ke polisi. Dalam waktu singkat, AH dan AL pun diringkus. Keduanya digelandang ke Polres Kolaka bersama dua ayam jago sebagai barang bukti.

Kepada polisi, AH dan AL mengaku pencurian itu bermotif rasa sakit hati. Mereka merasa terganggu karena kedua ayam itu selalu bersuara ketika mereka lewat di samping rumah Rahman.

"Pas saya lewat, ayam itu pasti berbunyi. Saya langsung kaget dan kesal. Makanya tanpa pikir panjang, ayam itu langsung saya ambil, Pak," kata AH di Polres Kolaka, Rabu (20/3/2013).

Pengakuan senada dilontarkan AL, meskipun dia mengatakan tidak berniat tidak berniat mengambil ayam Rahman. Kata dia, ini pencurian pertama yang dilakukannya.

"Saya berani bersumpah, Pak, tidak ada niat mencuri ayam itu. Karena terganggu saya ambillah. Dan memang saya tidak tahu juga kalau rumah Pak Rahman itu ada CCTV yang bisa merekam. Di tempat lain tidak pernah saya lakukan yang seperti ini dan memang tidak pernah ada niat," kata AL kepada penyidik Polres Kolaka.

Kepala Bagian Humas Polres Kolaka AKP Nazaruddin mengatakan, pihaknya tengah memproses kasus pencurian itu. "Sementara dipertemukan antara pelaku yang inisialnya AL dan AH bersama pemilik ayam yang bernama Rahman. Tergantung Rahman, kalau mau lanjutkan masalah ini bisa dan kalau mau terhenti tidak apa-apa. Namun memang dua tersangka ini sudah mengakui kesalahan mereka," papar Nazaruddin.

sumber