saya pengen berbagi pengalaman.
saya tidak tahu, apakah saya setia, ataukah setia dan bodoh.

alkisah, ada sepasang kekasih yang sudah lebih dari setahun berpacaran.
pada awalnya berpacaran sang cowok belum mencintai si cewek, karena dia masih mencintai seseorang yang telah lama banget dicintainya (9 tahun), walau bertepuk sebelah tangan.

mereka sering putus sambung, putus sambung. kebanyakan mereka putus karena si cowok merasa dibohongi ama ceweknya. pada awalnya si cewek ini sangat mencintai si cowok, dan juga si cowok berangsur-angsur sangat mencintai & menyayangi si cewek.

pada akhirnya, si cowok merasa ada yg berubah dengan ceweknya. ceweknya selalu menghindar, dan tak pernah menghubunginya.

si cowok ini tanpa putus asa berupaya menghubungi si cewek, mulai dari fb, sms, telp, sampai menghubungi temen-temen ceweknya.
akhirnya si cowok dapat kabar, kalau ceweknya sudah memiliki cowok lain.
hancur banget hatinya.

dia putuskan untuk datang ke rumah si cewek (sebelumnya belum pernah). disana dia bertemu dengan keluarga cewek. hatinya merasa sedikit tentram setelah ngobrol dengan orangtua si cewek. ternyata, si cewek sudah pindah kerja ke luar kota selama sekitar seminggu sebelumnya.

selang beberapa hari kemudian, si cowok menulis pesan di fb ceweknya. sebelumnya si cowok juga sering mengirim pesan di fb, pesan tersebut cuman dibaca tanpa dibalas oleh si cewek.

isinya :


sama seperti sebelumnya, pesan terakhir ini juga cuman dibaca, sama sekali tidak ada balasan.

Sangat susah melupakan seseorang yang benar-benar dicintai, walau dia sering menyakiti.

-----------
update :
beberapa hari lalu, si cewek tiba-tiba menghubungi si cowok. mereka ngobrol panjang lebar. diantara obrolan mereka adalah si cewek bertanya apakah si cowok akan bersedia menikahinya, si cowok menjawab dia akan menikahinya asalkan dia bersedia berubah dan mau menuruti kata-kata si cowok. si cewek bilang "iya, siap".

si cewek bilang besoknya dia akan pulang kerumah selama 3 hari, dan dia akan menemui si cowok.
tetapi pada waktu pertemuan yg telah dijanjikan, si cewek tidak memberi kabar. sampai si cowok menelpon dan bertanya mengapa tidak memberi kabar kalau mau membatalkan janji, dijawab oleh si cewek dengan berbagai alasan.
mereka ngobrol lagi, diantara obrolannya si cowok bertanya ke cewek apakah dia masih sayang. tadinya si cewek ga mau jawab dan mengalihkan pembicaraan, tetapi kemudian menjawab "ya" dengan penuh keraguan.

tambah sakit hatilah si cowok dengan jawaban cewek, pada akhirnya dia bilang, "kamu harusnya kemaren tidak menghubungiku lagi. aku ga mau kamu hubungin aku lagi, kamu cuman nyakitin aku".
abis itu langsung hapus semua sms, semua log telp, nomor telp si cewe, dan lepas simcard.

buat apa memperjuangkan seseorang yang sudah tidak lagi menyayangi, hanya akan menambah sakit hati