Sigmanews - Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), menekankan bahwa aksi demonstrasi besar-besaran untuk menurunkan pemerintahan SBY-Boediono dipastikan akan berjalan damai.

Menurut Sekretaris Presidium MKRI Adhie Massardi di Mabes Polri Selasa (19/03) aksi akan berjalan damai, tidak seperti yang ditakuti pemerintah.

"Untuk aksi tanggal 25, itu tidak akan terjadi apa-apa, berharap Polri tidak percayai omongan SBY, aksi ini akan damai," jelasnya.

Aktivis MKRI yang juga merupakan Ketua Presidium MKRI, Ratna Sarumpaet juga menegaskan bahwa kalau SBY-Boediono cinta akan Indonesia, maka dia harus rela mundur.

"Kalau dia benar cinta Indonesia, dia akan rela dan ikhlas mundur dari jabatannya. Dia akan rela menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah transisi," ujar Ratna, saat jumpa pers di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.

Ratna juga menegaskan, bahwa untuk menyelamatkan Indonesia, SBY-Boediono memang harus rela mundur.

"Untuk menyelamatkan Indonesia, kita wajib membentuk pemerintahan transisi guna merevolusi seluruh sitem dan UU yang telah dirusak, dan karena itulah SBY harus mundur atau dimundurkan," tandasnya. (pm)

SUMBER

Semoga saja dalam Aksi tgl 25 Maret 2013 besok tidak ada aksi Anarkis ya