Kaskus

News

LOMOMODGWNUBIINAvatar border
TS
LOMOMODGWNUBIIN
[ADA YG NYESEK] Penjualan Saham PALYJA Belum Disetujui PAM Jaya
Jakarta - PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) menegaskan, penjualan saham kepada Manila Water belum dapat dilakukan, karena belum ada persetujuan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya --pihak yang mengatur kerja sama operator air bersih di Jakarta.
[ADA YG NYESEK] Penjualan Saham PALYJA Belum Disetujui PAM Jaya

Wakil Direktur PT Palyja Herawaty Prasetyo mengatakan, kesepakatan penjualan saham milik PT Suez Environment sebesar 51 persen belum terjadi. Artinya, rencana penjualan saham baru terjadi di tingkat pembahasan para shareholders. Selain itu, salah satu syarat penjualan saham kepada pihak lain belum terpenuhi. Yakni, mendapatkan persetujuan dari PDAM Jaya.

"Sampai saat ini, PDAM Jaya belum memberikan persetujuannya terhadap rencana penjualan saham kepada Manila Water. Kalau sudah ada persetujuan, maka shareholders yang akan mengurusinya. Bukan kami. Karena kami mengurusi manajemen pelayanan air bersih," kata Herawaty, Jakarta, Minggu (17/3).

Dia menjamin proses penjualan saham atau pergantian kepemilikan saham di tubuh Palyja tidak akan mengganggu manajemen pelayanan kepada para pelanggan. Pelayanan air bersih kepada warga Jakarta akan tetap terus berjalan seperti biasanya, dan tidak akan terhenti/terganggu dengan adanya penjualan saham.

Dilaporkan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyetujui penjualan saham Palyja ke Manila Water. Dengan dijualnya saham ke investor baru, maka membuka celah atau kesempatan bagi Pemprov DKI untuk melakukan renegosiasi atau rebalancing kontrak.

Ahok sudah melakukan pengecekan mengenai kinerja Manila Water di beberapa negara. Dia menemukan rekam jejak kinerja perusahaan asal Filipina ini bagus. Dia sendiri telah bertemu dengan pihak Manila Water.

PT Suez Environment sebagai pemilik PT Palyja menandatangani kesepakatan pada tanggal 18 Oktober 2012 untuk menjual saham Palyja sebesar 51 persen. Padahal saat ini sedang diadakan proses renegosiasi kontrak antara Palyja dengan PAM Jaya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI beberapa waktu lalu mengirimkan surat rekomendasi kepada Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk membatalkan penjualan tersebut. Wakil Ketua DPRD DKI Sayogo Hendrosubroto mengatakan, Komisi C telah mengadakan rapat dengan PAM Jaya dan menghasilkan keputusan penolakan tersebut.

Penulis: Lenny Tristia Tambun/NAD

http://www.beritasatu.com/pelayanan-...-pam-jaya.html

BACA YG ANE BOLD. PENSBOI GA DAPET NASI BUNGKUS? emoticon-Ngakak
Diubah oleh LOMOMODGWNUBIIN 19-03-2013 11:22
0
758
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan