Trisula background Files. In Not so distant Future. 2040.

Multipolar world, itulah yang terjadi ketika tahun 2024 ketika United States of America terkena serangan nuklir dari korea utara, pembalasan yang dilancarkan Amerika membuat China membalas kembali dengan serangan nuklir ke daratan Amerika. USA kini hanya eksis sebagai bayang-bayang sejarah sementara daratan timur Amerika hancur menjadi padang radioaktif yang tersisa kini hanyalah negara kecil yang disebut CSA atau Confederate States of America.

China yang berantakan dan kini hilang dari keberadaannya sebelumnya. Sementara Rusia terpecah belah menjadi negara dan imperium kerajaan kecil yang dikendalikan oleh Republic Of Novgorod, House of Pavlov Imperial dan United See of Kam***a. Semua tatanan dunia kembali ke masa abad pertengahan dimana tidak ada kekuatan penstabil dan pasar internasional yang terpercaya. Peperangan konvensional merobek-robek seluruh dunia dimana suku agama dan ras menjadi sebab utama dari semua peperangan. Eropa terpecah belah menjadi beberapa republik kecil dan kembali menjadi kerajaan dengan monarki, house of hapsburg kembali berdiri dan vatikan menjadi tumbal dari peperangan oleh kekuatan republik padania dan sisa keluarga borgia yang didukung tahta suci roma. Kini vatikan menjadi padang radioaktif, gereja katolik runtuh.

Di timur tengah, Iran begitu melihat keruntuhan Amerika bergerak maju menganeksasi irak, afganistan, dan arab saudi. Ajaibnya begitu tentara Iran memasuki kota Mekkah, Israel bertindak mengadakan Ofensif untuk mencegah Mekah jatuh ke tangan Iran, iran membalas dengan menembakkan rudal nuklir ke Israel, membuat Israel membalas dengan menembakkan seluruh rudal nuklirnya ke Iran. Dalam keputus-asaan, pemimpin Iran memutuskan untuk membalas dengan menyasar seluruh target AB Arab saudi dan Israel dengan hulu Nuklir. Akibatnya seluruh timur tengah kini menjadi kubangan radioaktif. Makkah dan Madina, meskipun selamat dar serangan nuklir tetap menderita dan seluruh saksi keberadaan Nabi Muhammad kini terkubur dalam isotop sodium dan cessium.

Peperangan dengan menggunakan nuklir membuat sejumlah besar negara berinvestasi untuk membuat senjata yang dapat menahan efek buruk dari senjata nuklir. Maka sejumlah ilmuwan Kekaisaran Jepang menemukan solusinya secara tidak sengaja. Beraawal dari krisis minyak, mereka menemukan metode terbaru untuk menciptakan energi fusi tanpa akselerator fisi. Muncullah teknologi plasma weapon, namun plasma yang digadang-gadang sebagai energi pengganti nuklir hanya efektif sebagai senjata karena reaksi fusi yang dihasilkannya tidak pernah bisa terkendali. Negara-negara sibuk mengembangkan senjata ini hingga satu negara, satu entitas yang dulu bernama indonesia berhasil menyerbu dan menguasai jepang. Namun negara ini bukan lagi Indonesia yang sama. Mereka menjual rahasia plasma weapon ke negara-negara lain dan kini seluruh peperangan menggunakan senjata plasma.

Kalifate atau Daulah Islam Indonesia Raya atau DIIR adalah pecahan dari republik Indonesia yang berhasil menguasai seluruh lingkar asia tenggara, Oseania, dan sebagian jepang di masa jayanya. Namun sebagian elemen Loyalis Indonesia terus melawan dan akhirnya terdesak semakin ke utara, membebaskan Jepang dan kini berlindung di United See of Kam***a. Armada tempur terakhir, yang kini disebut sebagai PDRI atau pemerintahan darurat republik Indonesia kini terletak pada gugus tempur delapan kapal induk, lima belas penjelajah, dan puluhan kapal pendukung seperti tanker dan destroyer yang terus berpindah-pindah menghindar dari kejaran DIIR dan peluru nyasar dari negara-negara lain yang saling berperang. Namun kini DIIR telah berani menyerang tanah United See of Kam***a atau USK, membuat PDRI terpaksa harus melindungi USK dari ancaman DIIR.

Salah satu dari armada kapal PDRI adalah KRI Trisula, sebuah kapal selam SSGN tua peninggalan perang dingin yang kini akan menjadi sentra cerita dalam 2nd battle of pacific.