- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jarak Luncur Gas Beracun dari Kawah Timbang Semakin Jauh


TS
feriecreats
Jarak Luncur Gas Beracun dari Kawah Timbang Semakin Jauh
BANJARNEGERA - Aktivitas Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah hingga pagi tadi belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurungan.
Bahkan, petugas vulkanologi mencatat jarak luncur gas beracun semakin jauh mencapai 350 meter. Ini meningkat dibanding kemarin yang hanya berjarak 250-300 meter.
Sementara berdasarkan pemeriksaan menggunakan detektor gas di jarak 550 meter dari pusat semburan, konsentrasi karbondioksida (CO2) yang keluar masih tinggi mencapai 1,2 persen volume (normal 0,5 persen volume), dan kadar belerang mencapai 39 ppm (normal 10 ppm). Bau belerang pun tercium menyengat di radius satu kilometer dari kawah.
Sedangkan kegempaan yang terekam seismograf yang berada Pos Pengamat Gunung Api Dieng, hanya terjadi dua kali gempa vulkanik.
Meski demikian, Kepala BPBD Banjarnegera, Tursiman, mengungkapkan, warga belum perlu mengungsi. Karena area berbahaya masih berada di radius 500 meter, sedangkan pemukiman warga berada di radius 1,5 kilometer dari kawah.
Namun, mereka tidak diperkenankan ke lahan pertanian karena jaraknya sangat dekat dengan kawah. ”Kami belum mengungsikan karena belum ada kenaikan status dari PVMBG. Status masih berada pada level Waspada,” ujarnya di lokasi, Selasa (19/3/2013).

Asal


Bahkan, petugas vulkanologi mencatat jarak luncur gas beracun semakin jauh mencapai 350 meter. Ini meningkat dibanding kemarin yang hanya berjarak 250-300 meter.
Sementara berdasarkan pemeriksaan menggunakan detektor gas di jarak 550 meter dari pusat semburan, konsentrasi karbondioksida (CO2) yang keluar masih tinggi mencapai 1,2 persen volume (normal 0,5 persen volume), dan kadar belerang mencapai 39 ppm (normal 10 ppm). Bau belerang pun tercium menyengat di radius satu kilometer dari kawah.
Sedangkan kegempaan yang terekam seismograf yang berada Pos Pengamat Gunung Api Dieng, hanya terjadi dua kali gempa vulkanik.
Meski demikian, Kepala BPBD Banjarnegera, Tursiman, mengungkapkan, warga belum perlu mengungsi. Karena area berbahaya masih berada di radius 500 meter, sedangkan pemukiman warga berada di radius 1,5 kilometer dari kawah.
Namun, mereka tidak diperkenankan ke lahan pertanian karena jaraknya sangat dekat dengan kawah. ”Kami belum mengungsikan karena belum ada kenaikan status dari PVMBG. Status masih berada pada level Waspada,” ujarnya di lokasi, Selasa (19/3/2013).

Asal


Diubah oleh feriecreats 19-03-2013 04:54
0
854
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan