- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lagu Anak Bangsa yang Menembus Mancanegara
TS
.celanaman
Lagu Anak Bangsa yang Menembus Mancanegara
Assalamualaikum WrWb.
Selamat datang di trit sederhana ane
Sebagai orang INDONESIA
kita patut bangga mempunyai lagu-lagu menarik yg disukai bangsa lain dan bahkan sampai mendunia
memang akan sangat jarang kita menemukan lagu Indonesia yg bisa bersinar cerah di negara lain, apalagi sampai dibawakan / dinyanyikan kembali oleh bangsa lain baik dgn lirik asli maupun lirik alih bahasa negara mereka.
berikut beberapa lagu karya anak bangsa yg tenar dan menembus mancanegara :
ada Sephia-nya SO7 yg dibawakan kembali oleh penyanyi Taiwan;
atau Tak Bisakah dan Di Belakangku milik Peterpan yg jadi sountrack salah satu film di India sana;
ada juga Cari Jodoh-nya Wali yg digemari oleh penyanyi asal Malta;
Sempurna dari Andra & The Backbone pernah diminta secara khusus oleh penyanyi asal Korea utk dimasukkan kedalam albumnya [The Moment of Silence - 2009], dan konon kabarnya lagu ini jg pernah dibawakan oleh grup band asal Jepang;
lagu dari Nine Ball yg berjudul Hingga Akhir Waktu juga pernah dipopulerkan kembali oleh Christian Bautista asal Filipin yg liriknya di-alihbahasakan ke dalam bahasa Inggris;
sampai lagu Nina Bobo pun telah beberapa kali dinyanyikan oleh orang asing -- Anneke Gronloh,Wieteke van Dort, Li Xiao Mei, dan yg terakhir sempat di-tenar-kan dalam orkestra di negara Belanda sono oleh Claudia Patacca dan Gerrit Ellen.
tapi, lagu Indonesia apakah yg sebenarnya paling mendunia ??
ini dia jawabannya
yap, BENGAWAN SOLO
Disaat keroncong bukan menjadi favorit dan populer di masyarakat Indonesia saat ini, lagu buah karya maestro keroncong, almarhum GESANG MARTOHARTONO ini menjadi lagu yg sukses terkenal di mancanegara.
Lagu Bengawan Solo sangat indah namun ditulis secara sederhana, hanya not-not pokok yang ada di sana, dengan demikian lagu ini bisa dinyanyikan dengan gaya pop maupun keroncong, dibuat paduan suara dengan menambah suara 2, 3, 4 juga bisa. Cengkok juga bisa sesuka hati, tanpa cengkok juga boleh. Dengan demikian semua kalangan bisa menyanyikan lagu ini, dari anak-anak sampai orang tua, dan tentunya dari negeri sendiri sampai orang asing, Jepang dan Cina sekalipun.
Lagu ini telah di-alihbahasa-kan setidaknya kedalam 13 bahasa (diantaranya bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Belanda, dan bahasa Cina).
Lagu yg pertamakali dikenalkan pada tahun 1940 dan terinspirasi dari sebuah sungai bernama sama di pulau Jawa ini pertama kali dibawa keluar oleh tentara Jepang yg mudik pasca PD-II. Di Jepang, lagu ini menjadi terkenal pada masa itu setelah dibawakan oleh beberapa orang penyanyi, termasuk salah satunya yang bernama Toshi Matsuda pada tahun 1947.
Setelah Toshi Matsuda, berikutnya banyak artis Jepang yang juga ikut mempopulerkan lagu Bengawan Solo, salah satunya penyanyi wanita Miyako Harumi. Bukan itu saja, sutradara legendaris Jepang, Akira Kurosawa juga menyertakan lagu Bengawan Solo ini dalam film karyanya yang berjudul “NORA INU (Stray Dog)“ yang dibuat pasca Perang Dunia ke-2.
Disamping itu lagu yang menceritakan sebuah sungai di Solo ini juga dinyanyikan oleh penyanyi jazz asal Jepang keturunan Brazil, Lisa Ono dengan begitu indahnya.
Seiring semakin tenar-nya, lagu ini telah direkam oleh sejumlah penyanyi tenar, antara lain Waldjinah, Anneke Gronlohdan Rebeca Pan serta Francis Yip.
Lagu Bengawan Solo juga pernah muncul di film In The Mood For Love besutan Wong Kar-wai pada tahun 2000.
Disamping itu, lagu ini juga pernah dipopulerkan dengan indah oleh Mona Fong, seorang penyanyi kelahiran China, setelah sebelumnya di-alihbahasa-kan kedalam bahasa Inggris.
Terakhir, lagu indah ini juga dijadikan soundtrack dalam film The Sun Also Rises (Tai Yang Zhao Chang Sheng Qi, 2007). Aktor Anthony Wong mendendangkan lagu Bengawan Solo dalam bahasa Cina. Film ini menyabet Best Director Venice Int’l Film Festival 2007. Film ini karya sutradara yang sekaligus turut main, Jiang Wen.
Kita patut berbangga telah mempunyai saudara sebangsa yg sangat berprestasi seperti Bapak Almarhum GESANG, seorang tokoh yg sanggup mengharumkan nama bangsa dgn karya-nya
Selamat datang di trit sederhana ane
Sebagai orang INDONESIA
kita patut bangga mempunyai lagu-lagu menarik yg disukai bangsa lain dan bahkan sampai mendunia
memang akan sangat jarang kita menemukan lagu Indonesia yg bisa bersinar cerah di negara lain, apalagi sampai dibawakan / dinyanyikan kembali oleh bangsa lain baik dgn lirik asli maupun lirik alih bahasa negara mereka.
berikut beberapa lagu karya anak bangsa yg tenar dan menembus mancanegara :
ada Sephia-nya SO7 yg dibawakan kembali oleh penyanyi Taiwan; atau Tak Bisakah dan Di Belakangku milik Peterpan yg jadi sountrack salah satu film di India sana; ada juga Cari Jodoh-nya Wali yg digemari oleh penyanyi asal Malta; Sempurna dari Andra & The Backbone pernah diminta secara khusus oleh penyanyi asal Korea utk dimasukkan kedalam albumnya [The Moment of Silence - 2009], dan konon kabarnya lagu ini jg pernah dibawakan oleh grup band asal Jepang; lagu dari Nine Ball yg berjudul Hingga Akhir Waktu juga pernah dipopulerkan kembali oleh Christian Bautista asal Filipin yg liriknya di-alihbahasakan ke dalam bahasa Inggris; sampai lagu Nina Bobo pun telah beberapa kali dinyanyikan oleh orang asing -- Anneke Gronloh,Wieteke van Dort, Li Xiao Mei, dan yg terakhir sempat di-tenar-kan dalam orkestra di negara Belanda sono oleh Claudia Patacca dan Gerrit Ellen.tapi, lagu Indonesia apakah yg sebenarnya paling mendunia ??
ini dia jawabannya
Spoiler for Legenda:
Quote:
yap, BENGAWAN SOLO
Disaat keroncong bukan menjadi favorit dan populer di masyarakat Indonesia saat ini, lagu buah karya maestro keroncong, almarhum GESANG MARTOHARTONO ini menjadi lagu yg sukses terkenal di mancanegara.
Lagu Bengawan Solo sangat indah namun ditulis secara sederhana, hanya not-not pokok yang ada di sana, dengan demikian lagu ini bisa dinyanyikan dengan gaya pop maupun keroncong, dibuat paduan suara dengan menambah suara 2, 3, 4 juga bisa. Cengkok juga bisa sesuka hati, tanpa cengkok juga boleh. Dengan demikian semua kalangan bisa menyanyikan lagu ini, dari anak-anak sampai orang tua, dan tentunya dari negeri sendiri sampai orang asing, Jepang dan Cina sekalipun.
Lagu ini telah di-alihbahasa-kan setidaknya kedalam 13 bahasa (diantaranya bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Belanda, dan bahasa Cina).
Lagu yg pertamakali dikenalkan pada tahun 1940 dan terinspirasi dari sebuah sungai bernama sama di pulau Jawa ini pertama kali dibawa keluar oleh tentara Jepang yg mudik pasca PD-II. Di Jepang, lagu ini menjadi terkenal pada masa itu setelah dibawakan oleh beberapa orang penyanyi, termasuk salah satunya yang bernama Toshi Matsuda pada tahun 1947.
Setelah Toshi Matsuda, berikutnya banyak artis Jepang yang juga ikut mempopulerkan lagu Bengawan Solo, salah satunya penyanyi wanita Miyako Harumi. Bukan itu saja, sutradara legendaris Jepang, Akira Kurosawa juga menyertakan lagu Bengawan Solo ini dalam film karyanya yang berjudul “NORA INU (Stray Dog)“ yang dibuat pasca Perang Dunia ke-2.
Disamping itu lagu yang menceritakan sebuah sungai di Solo ini juga dinyanyikan oleh penyanyi jazz asal Jepang keturunan Brazil, Lisa Ono dengan begitu indahnya.
Seiring semakin tenar-nya, lagu ini telah direkam oleh sejumlah penyanyi tenar, antara lain Waldjinah, Anneke Gronlohdan Rebeca Pan serta Francis Yip.
Lagu Bengawan Solo juga pernah muncul di film In The Mood For Love besutan Wong Kar-wai pada tahun 2000.
Disamping itu, lagu ini juga pernah dipopulerkan dengan indah oleh Mona Fong, seorang penyanyi kelahiran China, setelah sebelumnya di-alihbahasa-kan kedalam bahasa Inggris.
Terakhir, lagu indah ini juga dijadikan soundtrack dalam film The Sun Also Rises (Tai Yang Zhao Chang Sheng Qi, 2007). Aktor Anthony Wong mendendangkan lagu Bengawan Solo dalam bahasa Cina. Film ini menyabet Best Director Venice Int’l Film Festival 2007. Film ini karya sutradara yang sekaligus turut main, Jiang Wen.
Di tahun 1991 seorang veteran tentara kerajaan Jepang, merancang “life-sized statue of Gesang” yang akan ditempatkan di Taman Surakarta di kota Solo, sebagai penghargaan yang tinggi terhadap pencipta lagu Bengawan Soloyang telah dapat menembus barrier hubungan budaya antara Indonesia dan Jepang sejak perang dunia masih berkecamuk. Dengan melodi yang indah serta syair yang sangat menyentuh hati, lagu Bengawan Solo telah direkam oleh sejumlah penyanyi tenar.
Kita patut berbangga telah mempunyai saudara sebangsa yg sangat berprestasi seperti Bapak Almarhum GESANG, seorang tokoh yg sanggup mengharumkan nama bangsa dgn karya-nya
Seperti yg tertulis dalam liriknya, lagu ini terus mengalir sampai jauh 
dari berbagai sumber
demikian trit sederhana ane,
terimakasih untuk yg sudah berkunjung dan menyempatkan komeng
mohon di-rate jika berkenan
terimakasih untuk yg sudah berkunjung dan menyempatkan komeng
mohon di-rate jika berkenan
0
14.9K
200
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan