Konflik yang sempat melanda sesi latihan timnas pada Jumat (15/3) menimbulkan pro dan kontra. Saat itu, pelatih timnas Luis Manuel Blanco memutuskan untuk mencoret 14 pemain yang dianggap melakukan indisipliner.

Sebagian yang pro salut dengan
keputusan tegas Blanco. Sebagian
yang kontra menilai Blanco tak bisa
memahami budaya sepak bola Indonesia dan tidak mengerti kondisi pemain yang memang tengah dilanda rasa lelah.

Kabar mengenai insiden para pemain yang kemudian mogok
latihan ini pun juga didengar oleh
Syamsir Alam, pemain muda Indonesia yang sukses menembus
skuad DC United. Syamsir berpendapat insiden itu terjadi
hanya karena miskomunikasi.

Berkaca dari kompetisi MLS di mana dia berlaga saat ini, Syamsir
mengatakan biasanya setelah pertandingan pemain akan diberi
libur satu atau dua hari sebelum kembali menjalani latihan rutin.

Libur inilah yang memang tak
didapatkan para pemain yang
berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Mereka yang baru menjalani laga pada Kamis (14/3) malam harus langsung menjalani latihan timnas pada keesokan paginya.

"Itu masalah komunikasi saja. Wajar,
pemain baru tanding malamnya,
terus paginya latihan. Sebenarnya,
gak apa-apa. Pemain seharusnya
ketika tiba di hotel malam harinya
juga langsung memberitahu
pengurus, 'Pak, kita habis tanding
dan seterusnya.' Tidak apa-apa ikut
datang latihan, tapi latihannya tidak sama dengan yang sudah
datang duluan, yang sudah bugar,"
paparnya kepada DuniaSoccer .

Akan tetapi, Syamsir merasa hal-hal
seperti itu tidak seharusnya terjadi
di dalam timnas Indonesia. Apalagi,
menurutnya, para pemain yang
masuk timnas bukanlah pemain
sembarangan. Profesionalitas pun
mesti ditunjukkan dengan tepat.

"Intinya komunikasi. Ini sudah soal
bela negara. Apalagi, pemain yang
terpilih bela negara itu adalah
pemain yang sudah memiliki tingkat keprofesionalitasan yang tinggi," ucapnya.

"Seharusnya, hal seperti itu tidak
terjadi. Makanya, harus dibicarakan
sejak awal. Pelatih juga pasti akan
mengerti," imbuh dia.

Syamsir sendiri saat ini masih menanti panggilan masuk tim
senior Indonesia yang tak kunjung
datang. Kendati begitu, dia mengaku tak patah semangat dan
akan fokus mengembangkan diri di
level klub agar nantinya dilirik
masuk membela Tim Merah Putih.

Untung aja Syamsir kagak ngomon didepan Hamkah Hamzah, kalo Hamkah denger dia ngomong gitu bisa di Gampar tuh

Nih Anak masih Muda tapi Otaknya perlu dilempar

Seandainya ada 11 orang pemain yang memiliki pola pikir seperti Syamsir Alam, Ane yakin Timnas bisa bicara prestasi lebih banyak lagi!

Gak salah Tuhan menempatkan dia di Level sepakbola yang berbeda. Semoga sukses terus buat Syamsir Alam di Negeri Paman sAM.