- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Israel Nekat Perluas Permukiman di Tanah Palestina


TS
SayaTauSayaDewa
Israel Nekat Perluas Permukiman di Tanah Palestina
Assalamualaikum Wr. Wb
Israel masih belum mau menyerah untuk membuat Palestina semakin sengsara, Buktinya, Israel nekat memperluas pemukimannya di daerah Palestina. Berikut beritanya
TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel tak mengenal istilah penghentian pembangunan permukiman di wilayah Palestina yg mereka duduki. Menurut Menteri Perumahan Israel yg baru, Uri Ariel, kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendatang akan terus memperluas permukiman Yahudi pada tingkat yg sama seperti pemerintahan sebelumnya.
Pernyataan itu dua hari menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat, yg telah mendesak Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman di tanah Palestina.
Ariel, seorang pemukim Yahudi dan anggota partai pro-permukiman, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa di wilayah yg diduduki itu, "bangunan akan terus bertambah sesuai kebijakan pemerintah."
Menggunakan nama-nama Alkitab untuk wilayah yg direbut Israel dalam perang 1967, Ariel berkata kepada Channel 10 Israel bahwa pemerintah "akan membangun di Yudea dan Samaria kurang-lebih seperti yg telah dilakukan sebelumnya."
"Saya tak melihat ada alasan untuk mengubah kebijakan itu," katanya. Dia mengatakan, pembangunan di Tepi Barat "bukan cerita utama" untuk rencana perumahan miliknya.
Dunia internasional menganggap pembangunan permukiman adalah ilegal berdasarkan hukum internasional. Namun Israel mengklaim ikatan sejarah dan Alkitab untuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai penguat untuk membangun sekitar 500 ribu permukiman baru.
Pembicaraan perdamaian untuk solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina telah dibekukan sejak 2010, terkait dengan sengketa pembangunan permukiman. Netanyahu bukannya menghentikan malah memacu pembangunan rumah-rumah baru setelah Palestina mendapat pengakuan negara Palestina di Majelis Umum PBB pada bulan November.
Pada bulan Desember dan Januari, Israel mengumumkan rencana untuk membangun lebih dari 11 ribu rumah baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, hampir dua kali lipat dari yg dibangun di bawah pemerintahan sebelumnya sejak Maret 2009.
Demikian trit ane, maap kalo repost
ane hanya mau berbagi berita buat agan. Semoga saja saudara kita yg di Palestina di tabahkan dan diberi kemerdekaan.
Kalo agan berkenan memberi yg seger seger
ane ga nolak kok gan
Dan kalo agan tidak suka, jangan di kasi
ya gan, ane lagi ga bangun rumah soalnye 
Terimakasih ane ucapkan
Wassalamualaikum Wr. Wb
Israel masih belum mau menyerah untuk membuat Palestina semakin sengsara, Buktinya, Israel nekat memperluas pemukimannya di daerah Palestina. Berikut beritanya

TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel tak mengenal istilah penghentian pembangunan permukiman di wilayah Palestina yg mereka duduki. Menurut Menteri Perumahan Israel yg baru, Uri Ariel, kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendatang akan terus memperluas permukiman Yahudi pada tingkat yg sama seperti pemerintahan sebelumnya.
Pernyataan itu dua hari menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat, yg telah mendesak Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman di tanah Palestina.
Ariel, seorang pemukim Yahudi dan anggota partai pro-permukiman, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa di wilayah yg diduduki itu, "bangunan akan terus bertambah sesuai kebijakan pemerintah."
Menggunakan nama-nama Alkitab untuk wilayah yg direbut Israel dalam perang 1967, Ariel berkata kepada Channel 10 Israel bahwa pemerintah "akan membangun di Yudea dan Samaria kurang-lebih seperti yg telah dilakukan sebelumnya."
"Saya tak melihat ada alasan untuk mengubah kebijakan itu," katanya. Dia mengatakan, pembangunan di Tepi Barat "bukan cerita utama" untuk rencana perumahan miliknya.
Dunia internasional menganggap pembangunan permukiman adalah ilegal berdasarkan hukum internasional. Namun Israel mengklaim ikatan sejarah dan Alkitab untuk Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai penguat untuk membangun sekitar 500 ribu permukiman baru.
Pembicaraan perdamaian untuk solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina telah dibekukan sejak 2010, terkait dengan sengketa pembangunan permukiman. Netanyahu bukannya menghentikan malah memacu pembangunan rumah-rumah baru setelah Palestina mendapat pengakuan negara Palestina di Majelis Umum PBB pada bulan November.
Pada bulan Desember dan Januari, Israel mengumumkan rencana untuk membangun lebih dari 11 ribu rumah baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, hampir dua kali lipat dari yg dibangun di bawah pemerintahan sebelumnya sejak Maret 2009.
Demikian trit ane, maap kalo repost

Kalo agan berkenan memberi yg seger seger

Dan kalo agan tidak suka, jangan di kasi


Terimakasih ane ucapkan
Wassalamualaikum Wr. Wb

Quote:
Diubah oleh SayaTauSayaDewa 18-03-2013 16:53
0
895
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan