Setelah sekian lama gonjang ganjing mengenai Partikel Tuhan atau Higgs Boson yang awalnya dikemukakan oleh Fisikawan Inggris Peter Higgs dalam menjelaskan mengapa unsur bermassa, akhirnya tanggal 14 Maret 2013 lalu CERN sebuah organisasi Eropa untuk urusan Riset Nuklir mengkonfirmasi keberadaan partikel Tuhan tersebut.



CERN dengan beranggotakan hingga 3000 ilmuwan tersebut mengemukakan hari Kamis kemarin telah memastikan bahwa partikel yang ditemukan saat itu adalah seperti Higgs Boson yang telah lama dicari-cari. Penemuan para ilmuwan ini sangat luar biasa sehingga jadi buah bibir yang akan meraih Nobel bidang Fisika terbaru.

Para ilmuwan di CERN, Organisasi yang berpusat di Jenewa itu, mengumumkan pada bulan Juli Tahun 2012 lalu bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang tampak seperti Higgs Boson, tapi mereka tidak yakin, dan mereka harus mengumpulkan kebenaran data dan menyingkirkan kemungkinan bahwa partikel tersebut bukan sesuatu yang lain.

Kini dengan penemuan tentang adanya Higgs Boson tersebut, akan membantu memecahkan salah satu teka-teki yang paling mendasar dari alam semesta yaitu: Bagaimana Big Bang menciptakan sesuatu dari ketiadaan 13,7 miliar tahun yang lalu?

Partikel subatomik itu akan menjelaskan mengapa materi memiliki massa dan telah dianggap sebagai landasan fisika yang hilang.

Penelitian yang dipimpin oleh Joe Incandela dalam melakukan penelitiannya dibutuhkan atom terbesar di dunia dengan pukulan keras/ tumbukan - CERN Large Hadron Collider, yang meraup biaya $ 10 miliar untuk membangun dan menjalankan sebuah terowongan 17-mil (27 kilometer) di bawah perbatasan Swiss-Prancis untuk menghasilkan gelombang ekstrim energi simulasi 1 seper sampai 2 trilliun per detik dari ledakan Big Bang.

Namun para ilmuwan itu masih harus meneliti lebih jauh lagi mengenai partikel yang ditemukan mirip Higgs Boson itu. Sehingga dengan teori yang diperolehnya kemungkinan akan mengungkap penciptaan alam semesta dalam proses ledakan Big Bang yang telah diungkapkan dulu sebagai teori paling populer dan terbaik dari teori lain dari proses penciptaan alam semesta.