- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nah Loh, Aplikasi Android di Cina Malah Membobol Data User?
TS
freakmoccy85
Nah Loh, Aplikasi Android di Cina Malah Membobol Data User?
Banyak berbagai macam aplikasi Android saat ini yang menawarkan kecanggihan dan berbagai fitur menarik untuk kita gunakan. Tentu saja fitur ini lebih memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan berbagai cara unik baik kepada teman kita maupun teman yang tidak kita kenal sama sekali. Well, berkembangnya jaman yang semakin canggih ini memang menjadi salah satu faktor aplikasi Android di Google Store kian membludak dan beragam. Tidak sedikit dari kita juga merasa aplikasi tersebut harus kita download. Well, jika aplikasi android tersebut biasanya menawarkan kemudahan bagi kita sendiri, bagaimana jika aplikasi android yang kita download tersebut malah membobol data kita sendiri?
Yap kejadian aneh ini terjadi di negara yang terkenal dengan hewan Panda tersebut. Di negara Cina, aplikasi android malah membobol bahkan sampai mencuri data-data pribadi kita sendiri. Melalui laporan yang dirilis oleh Data Center of China Internet (DDCI) diketahui bahwa hampir 35 persen aplikasi Android di China dicurigai mencuri data penggunanya. Lebih jauh lagi institut riset di China tersebut juga menjelaskan dari 1400 aplikasi Android yang beredar di China, 66,9% memiliki potensi melakukan pencurian data pengguna! Apa yang menyebabkan hal seperti itu? Hal tersebut terjadi karena lantaran kebanyakan aplikasi Android di negara tersebut tidaklah didownload langsung dari Google Store atau Android market. Nah loh lalu dari mana mereka mendownload aplikasi Android selama ini?
Well, aplikasi Android yang tersedia di Cina pasalnya berasal dari berbagai produsen yang membuat ponsel Android tersebut. Para produsen Android tersebut lebih memilih untuk membuat aplikasi sendiri untuk lebih menarik para pelanggannya. Tapi bukannya malah menarik, aplikasi android tersebut malah menyebabkan virus, sampai mencuri data kita. Google yang menjadi pendiri Android ini tentu saja dari awal tidak berdiam diri menanggapi hal tersebut. Berbagai cara tela dilakukan untuk menghapus hal seperti ini. Tapi bukannya lepas tangan, dan selayaknya pasrah, Google saat ini telah lepas tangan menghadapi hal ini. Kenapa? Google dikabarkan menyerah karena aturan di China lah yang justru cenderung menghalangi Google untuk mengambil sikap. Google dianggap memiliki kontrol berlebih terhadap industri ponsel di China melalui sistem operasi Android garapannya sendiri.
Loh bukankah memang seperti itu? Aturan yang ketat dari Cina ini memang menjadi penghalang bagi Google untuk membuat tindakan tegas terhadap aplikasi yang beredar di Cina tersebut. Menurut Detik, akibat aturan tersebut, selain akhirnya Google tidak dapat berbuat banyak, sistem operasi Android yang digunakan oleh produsen ponsel di China juga dikabarkan mengalami modifikasi berat di luar standar Google. Sampai-sampai, layanan Play Store juga dihilangkan dan digantikan oleh layanan aplikasi milik masing-masing produsen ponsel Cina. Buset sedih sekali ya?
Untungnya negara kita tidak seperti itu ya? Apa jadinya kita yang ingin mendownload aplikasi karena kecanggihannya malah terkena hack dari aplikasi tersebut? WTF man, it doesn't make any sense!
News Powered By Indonesiaamers.
Yap kejadian aneh ini terjadi di negara yang terkenal dengan hewan Panda tersebut. Di negara Cina, aplikasi android malah membobol bahkan sampai mencuri data-data pribadi kita sendiri. Melalui laporan yang dirilis oleh Data Center of China Internet (DDCI) diketahui bahwa hampir 35 persen aplikasi Android di China dicurigai mencuri data penggunanya. Lebih jauh lagi institut riset di China tersebut juga menjelaskan dari 1400 aplikasi Android yang beredar di China, 66,9% memiliki potensi melakukan pencurian data pengguna! Apa yang menyebabkan hal seperti itu? Hal tersebut terjadi karena lantaran kebanyakan aplikasi Android di negara tersebut tidaklah didownload langsung dari Google Store atau Android market. Nah loh lalu dari mana mereka mendownload aplikasi Android selama ini?
Well, aplikasi Android yang tersedia di Cina pasalnya berasal dari berbagai produsen yang membuat ponsel Android tersebut. Para produsen Android tersebut lebih memilih untuk membuat aplikasi sendiri untuk lebih menarik para pelanggannya. Tapi bukannya malah menarik, aplikasi android tersebut malah menyebabkan virus, sampai mencuri data kita. Google yang menjadi pendiri Android ini tentu saja dari awal tidak berdiam diri menanggapi hal tersebut. Berbagai cara tela dilakukan untuk menghapus hal seperti ini. Tapi bukannya lepas tangan, dan selayaknya pasrah, Google saat ini telah lepas tangan menghadapi hal ini. Kenapa? Google dikabarkan menyerah karena aturan di China lah yang justru cenderung menghalangi Google untuk mengambil sikap. Google dianggap memiliki kontrol berlebih terhadap industri ponsel di China melalui sistem operasi Android garapannya sendiri.
Loh bukankah memang seperti itu? Aturan yang ketat dari Cina ini memang menjadi penghalang bagi Google untuk membuat tindakan tegas terhadap aplikasi yang beredar di Cina tersebut. Menurut Detik, akibat aturan tersebut, selain akhirnya Google tidak dapat berbuat banyak, sistem operasi Android yang digunakan oleh produsen ponsel di China juga dikabarkan mengalami modifikasi berat di luar standar Google. Sampai-sampai, layanan Play Store juga dihilangkan dan digantikan oleh layanan aplikasi milik masing-masing produsen ponsel Cina. Buset sedih sekali ya?
Untungnya negara kita tidak seperti itu ya? Apa jadinya kita yang ingin mendownload aplikasi karena kecanggihannya malah terkena hack dari aplikasi tersebut? WTF man, it doesn't make any sense!
News Powered By Indonesiaamers.
0
1.7K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan