- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KPSI Resmi Dibubarkan
TS
rypdiem
KPSI Resmi Dibubarkan
KPSI Resmi Dibubarkan
JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) resmi dibubarkan setelah kongres luar biasa (KLB) PSSI berakhir. Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengatakan, keputusan pembubaran organisasi tersebut diambil sesuai agenda yang diamanatkan FIFA.
"Dokumen pembubaran sudah ditandatangani Djohar Arifin selaku Ketua Umum PSSI, Hadiyandra selaku Sekjen, La Nyalla Mattaliti, dan Hinca Panjaitan," ujar Roy saat jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Dalam kongres tersebut, dibahas empat agenda yakni penyatuan liga, pembahasan draft statuta PSSI, pengembalian empat anggota Exco, dan penyelenggaran kongres sesuai dengan KLB Solo 2011.
Empat agenda itu sesuai dengan MoU antara PSSI dan KPSI. Roy mengatakan, pelaksanaan keempat agenda itu telah berjalan baik. Politisi Partai Demokrat itu pun menilai, Indonesia akan terlepas sanksi FIFA karena kongres itu dijalankan sesuai dengan agenda yang diinstruksikan.
"Pemerintah mengikuti terus agenda kongres dan kita tidak melakukan perubahan ataupun penambahan. Memang baru-baru ini ada agenda tambahan. Tapi itu dilakukan setelah kongres dan saya kira itu hal yang wajar," kata Menpora.
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) resmi dibubarkan setelah kongres luar biasa (KLB) PSSI berakhir. Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengatakan, keputusan pembubaran organisasi tersebut diambil sesuai agenda yang diamanatkan FIFA.
"Dokumen pembubaran sudah ditandatangani Djohar Arifin selaku Ketua Umum PSSI, Hadiyandra selaku Sekjen, La Nyalla Mattaliti, dan Hinca Panjaitan," ujar Roy saat jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Dalam kongres tersebut, dibahas empat agenda yakni penyatuan liga, pembahasan draft statuta PSSI, pengembalian empat anggota Exco, dan penyelenggaran kongres sesuai dengan KLB Solo 2011.
Empat agenda itu sesuai dengan MoU antara PSSI dan KPSI. Roy mengatakan, pelaksanaan keempat agenda itu telah berjalan baik. Politisi Partai Demokrat itu pun menilai, Indonesia akan terlepas sanksi FIFA karena kongres itu dijalankan sesuai dengan agenda yang diinstruksikan.
"Pemerintah mengikuti terus agenda kongres dan kita tidak melakukan perubahan ataupun penambahan. Memang baru-baru ini ada agenda tambahan. Tapi itu dilakukan setelah kongres dan saya kira itu hal yang wajar," kata Menpora.
Quote:
Semoga masa depan persepakbolaan Indonesia tidak semakin memburuk gan.
0
1K
Kutip
4
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan