- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Tangan Kanan dan Tangan Kiri


TS
setianegara
Kisah Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Quote:
Alkisah dimulai pada tangan kanan. Kita, khususnya bangsa Indonesia mengetahui bahwa tangan kanan diciptakan untuk perbuatan-perbuatan yang bersifat kebaikan dan telah menjadi norma kesopanan. Orang tua kita selalu menganjurkan kita agar menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum. Saat kita berjabat tangan dengan orang lain, tentunya kita menggunakan tangan kanan. Demikian juga halnya dengan memberi atau menerima sesuatu dari orang lain, tangan. Kita menggunakan tangan kanan sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan atas sesuatu yang kita beri atau terima dari orang lain.
Menjadi hal yang cukup aneh dan tak lazim dilakukan apabila kita berjabat tangan dengan tangan kiri. Makan dan minum pun akan terasa janggal bila kita menggunakan tangan sebelah kiri. Saat kita memberi dan menerima dari orang lain, akan terasa kurang sopan apabila kita menggunakan tangan kiri.
Lalu apa tugas tangan kiri ? Tangan kiri sering kita pergunakan untuk hal-hal yang bersifat membersikan diri. Misalnya, kita membersikahkan kotoran pada diri kita setelah buang air besar dengan tangan kiri. Saat kita mengorek hidung agar bersih pun menggunakan tangan kiri.
Quote:
Namun, tangan kiri tidak pernah protes dan selalu ikhlas akan pekerjaan yang ia lakukan. Tangan kiri tak pernah silau dengan pekerjaan dari tangan kanan. Tangan kiri pun mau untuk membantu tangan kanan apabila tangan kanan kesusahan, memberikan garukan bila merasakan gatal ataupun memberikan perlindungan bila merasakan sakit. Sebaliknya, tangan kanan pun tidak merasa malu membantu tangan kiri kesusahan. Tangan kanan bersedia membantu membersikan tangan kiri apabila tangan kiri kotor.
Dalam hidup bermasyarakat seringkali kita jumpai perbedaan status, seperti kaya dan miskin, pekerja kasar dan pekerja kantoran atau pun pejabat dan rakyat biasa. Tak jarang perbedaan tersebut menimbulkan perselisihan, konflik hingga pertengkaran antarwarga. Sang kaya merasa risih bila harus berdampingan dengan si miskin. Sebaliknya si miskin selalu iri dengan kedudukan sang kaya yang mempunyai harta berlimpah.
Padahal kita diciptakan sama. Kita lahir ke dunia ini tanpa membawa apapun. Kita lahir sama-sama belum bisa berjalan, belum bisa bicara dan masih membutuhkan bantuan orang lain agar kita mampu bertahan hidup. Namun, mengapa pada saat kita beranjak dewasa kita selalu memandang negatif dan merendahkan orang lain karena suatu perbedaan.
Quote:
Berkaca pada kisah Tangan Kanan dan Kiri tadi, kita seharusnya bisa belajar. Seburuk-buruknya pekerjaan yang halal pasti dibutuhkan orang lain, misalnya petugas kebersihan selalu menjaga lingkungannya bersih dan indah dipandang mata. Sebaliknya, sebaik-baiknya pekerjaan adalah pekerjaan yang mampu memberikan manfaat kepada orang lain.
Sikap saling menghormati dan menghargai yang ditunjukkan tangan kanan dan tangan kiri patut kiri. Bangsa ini akan lebih damai apabila masyarakatnya selalu menjunjung tinggi rasa hormat dan menghargai sesama. Indonesia akan lebih maju jika kita mau bergotong royong membangun negara ini.
Spoiler for buka:
tinosetianegara.blogspot.com
0
5.9K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan