1. Masjid UGM
Menurut sumber yang ane dapat Masjid Mardliyyah UGM adalah salah satu masjid terbesar kampus di Asia Tenggara.
Arsitektur Masjid Kampus UGM merupakan perpaduan dari gaya arsitektur Masjid Nabawi, kebudayaan Tionghoa, India, dan Jawa. Gaya arsitektur Masjid Nabawi terlihat jelas pada lengkungan-lengkungan bangunan utama dengan hiasan kaligrafi yang makna tulisan itu mengagungkan nama Sang Pencipta.
Seluruh arsitektur Masjid Kampus UGM dikerjakan oleh mahasiswa teknik arsitektur UGM. Selain ornamen yang khas, Masjid UGM juga mempunyai menara setinggi 99 meter. Tinggi menara menyesuaikan dengan <em>asmaul husna</em> (nama-nama Tuhan yang baik) yang berjumlah 99 nama. Dari puncak menara ini para pengunjung dapat melihat lanskap wilayah Yogyakarta.
Masjid Kampus UGM digunakan untuk pertama kalinya pada 4 Desember 1999 atau 5 hari menjelang 1 Ramadhan 1420 H, setelah menghabiskan dana sebesar Rp 9,5 miliar. Lantai satu dan lantai dua beserta halaman masjid mampu menampung jamaah sebanyak 10.000 orang.

2. Masjid Kampus Universitas Indonesia
Masjid Kampus UI / Ukuwah Islamiyah Depok Merupakan bangunan dua lantai. Ukuran Ruang ibadah Utama sekitar 38 m x 38 m. Selain ruang ibadah utama terdapat juga selasar di sisi kiri dan kanan ruang ibadah utama yang dapat juga digunakan untuk ibadah. Fasilitas lain adalah ruang wudhu dan toilet yang terpisah untuk pria dan wanita yang jumlahnya cukup memadai. Fasilitas lain adalah parkir motor, parkir mobil dan taman. Letaknya yang berada di pinggir danau UI membuat Masjid Kampus UI / Ukuwah Islamiyah menjadi indah.

3.Masjid Kampus ITB
Masjid Salman ITB sangat unik gan, karena tidak berkubah dan tidak bertiang. Bentuk atapnya melengkung layaknya tangan sedang berdoa. Ketiadaan tiang di masjid ini bertujuan agar tidak ada syaf(barisan sholat) terputus.
Masjid ini dibangun pada dekade tahun 1960-an yang berlokasi di jalan Ganesha di seberang kampus ITB, dan mampu menampung 1000 jamaah. Masjid ini juga merupakan salah satu masjid beratsitektur modern pertama di Indonesia.

4. Masjid Kampus IPB
Masid Mesjid Al Hurriyah IPB, terletak di bagian dalam kampus IPB Darmaga. Sebelum dibangun mesjid yang megah ini, muslimin IPB menggunakan bangunan kecil disamping kanan yang kini dimanfaatkan sebagai tempat mengaji akhwat IPB pada siang hari maupun saat solat Jumat.

Bangunan mesjid yang bentuknya cukup unik ini hampir menyerupai topi Mexico, terdiri dari 3 lantai dan dapat menampung jemaah kurang lebih 5.000 orang. Lantai pertama merupakan tempat wudhu yang sangat luas dan lobby mesjid banyak digunakna untuk sarana penjualan buku-buku Islami dan aksesoriesnya. Lantai kedua adalah ruang sholat utama yang dilengkapi dengan mimbar dan sound system. Lantai ketiga digunakan untuk tempat sholat wanita. Pada bagian luar bangunan juga terdapat sebuah rumah yang dihuni oleh ustadz, dan disampingnya berjejer ruang kamar yang dihuni oleh para santri putra DKM Al Hurriyah.

5. Masjid Kampus UNS
Ini masjid kampus ane gan
Masjid ini bernama resmi Masjid Nurul Huda UNS. Dan baru saja diresmikan oleh Menteri Pendidikan Indonesia pada tanggal 11 Maret 2013, jadi masih baru gan. Masjid ini memiliki desain yang cukup unik dengan bentuk atap joglo, yang diujung atapnya terdapat ornamen kaca yang bisa bersinar di malam hari. Atap model mengkerucut ini dipilih menyesuaikan cirikhas kota solo sebagai kota budaya. Desain dindingnya menggunakan kaca yang berjumlah 99 buah dan bertuliskan asmaul husna.

6. Masjid Kampus Undip
Masjid ini memiliki desatin unik berbentuk piramida yang diapit dua menara. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2006 dan diresmikan pada tanggal 4 Desember 2009. Rumor yang beredar di internet Masjid ini memiliki simbol freemason, tapi ane pernah denger dari temen di Undip kalo itu hasil rancangan murni arsitek undip dan bentuknya seperti piramid sebenarnya adalah sebuah atap joglo.

7. Masjid Kampus ITS
Masjid Minarul Ilmi ITS ini berbentuk persegi panjang dengan dua lantai. Lantai pertama merupakan area ikhwan (laki-laki) sedangkan lantai kedua merupakan area akhwat (wanita) yang lebarnya kurang dari separuh dari lantai pertama.