http://news.detik..com/read/2013/03/17/053548/2195994/10/wali-kota-medan-usul-bawang-putih-sitaan-bea-cukai-dilepas-ke-pasar?n991103605

Medan - Bawang seberat 9 ton hasil tangkapan Bea dan Cukai Sumatera Utara (Sumut) diharapkan dapat segera dilepas ke pasar di Medan. Pasokan sebanyak ini akan mampu mengatasi kelangkaan stok dan menstabilkan harga.

Usulan ini datang dari Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Dia menyampaikan ide tersebut saat meninjau tumpukan bawang sitaan bea cukai di gudang tempat penyitaan barang Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut di Belawan, Medan, Sabtu (16/3/2013) petang.

Dalam kesempatan yang didampingi Kepala Seksi Penindakan dan Pencegahan Kanwil DJBC Sumut, Ogi Febri Adlha, Rahudman menyatakan harapannya agar bawang sitaan ini dijual ke pasaran sesuai dengan harga pasar sesegera mungkin.

Dia khawatir jika sampai menunggu proses hukum berlangsung, maka seluruh bawang sitaan akan membusuk. Padahal bawang saat ini sulit ditemukan dan harganya cukup mahal.

"Uang hasil penjualannya kita titipkan di pengadilan sebagai uang negara," kata Rahudman.

Usulan ini disampaikan Rahudman karena melihat realitas di lapangan saat ini. Jika 9 ton bawang sitaan ini disebar di pasaran, dia yakin akan mampu memengaruhi harga bawang di pasaran yang sampai saat ini melonjak hingga kisaran Rp 40 ribu per kilogram, bahkan lebih. Selain itu sekaligus juga upaya menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan warga akan bawang."

Jadi kalau bawang sitaan ini mengikut proses hukum, pasti busuk semua. Tentunya sangat disayangkan sekali, padahal jika bawang ini di jual di pasaran tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat dengan kondisi harga bawang yang saat ini sangat tinggi," ungkapnya.

Menanggapi saran Rahudman, Ogi Febri Adlha menyatakan tidak bisa langsung menyetujui permintaan terebut. Untuk itu dia akan menyampaikan usulan Wali Kota Medan kepada atasannya langsung."Saya akan langsung sampaikan usulan Bapak langsung kepada pimpinan saya," tukas Ogi.

Bawang merah dan bawang putih asal India seberat 9 ton itu disita bea cukai dari KM Bunga Tanjung yang membawa masuk barang itu secara ilegal dari Port Klang, Malaysia.

Kapal itu diamankan di perairan Tanjung Siapi-api, Kabupaten Asahan, pada Jumat (15/3/2013) dinihari dan tiba di Pelabuhan Belawan Sabtu pagi. Dalam kasus ini, satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Komen :
Nah cepetan gih diproses kebueu busuk kayak di thread sebelah. Yg akhirnya dibakar di balai karantina karena udah busuk