- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Outdoor Adventure & Nature Clubs
Alasan medis kenapa istirahat terlalu lama saat mendaki malah bikin cepet pegel


TS
Brownxtone
Alasan medis kenapa istirahat terlalu lama saat mendaki malah bikin cepet pegel

Prinsip utama:
Awal2 tubuh akan memakai glikogen di otot melalui metabolism anaerobic (Grafik kotak hitam) dengan hasil sampingan asam laktat. Asam laktat ini yang bikin rasa sakit dan pegel di otot. Asam laktat ini akan maksimal dibuang jika aliran darah ke otot lancar. Kalau istirahat dengan posisi kaki salah ya sama aja masi numpuk tu asam laktat. Kalau jalan pelan dengan konstan, malah nglancarin pembuluh darah balik/vena di kaki buat bawa tu asam laktat ke hepar/hati agar diolah lebih lanjut.
Jika aktivitas berlanjut tubuh akan menggunakan cadangan lemak otot melalui metabolism aerobic (grafik kotak putih). Jika kita terlalu lama beristirahat, metabolism aerobic tidak maksimal tercapai karena proses metabolism ini butuh hitungan jam. Kita akan kembali lg dari awal ke metabolism anaerobic, asam laktat lagi, pegel lagi, males lagi, begitu seterusnya. Jadi start mendaki pelan tapi konstan, usahakan istirahat tanpa sering duduk. Biarkan metabolism aerobic yang mengambil alih kebutuhan energy kita
Kadar gula di dalam darah selalu dipertahankan stabil, karena otak kita lebih butuh gula dibanding otot kita. Jika kebutuhan gula buat otot sampai mencuri gula yang diperuntukkan untuk otak, kita akan mengalami pusing, berkunang. Dari grafik bulet terlihat dalam 2 jam aktivitas, kadar gula darah mulai menurun. Oleh karena itu, konsumsi makanan seperti coklat, gula setiap 2-3 jam akan memberikan tambahan sumber energy buat otak kita bekerja terus menerus dengan prima meski cadangan energy abis-abisan dipakai oleh otot kita.




nona212 dan tata604 memberi reputasi
2
9.1K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan