5 Video Tilang Tak Wajar Oleh Oknum Polisi

Kasus tilang di jalan sudah sering dilakukan oleh aparat kepolisian. Kadang ada beberapa oknum polisi yang dengan seenaknya menilang pengguna jalan, yang juga dikenal masyarakat dengan istilah 'Jebakan Batman'.

Jebakan Batman artinya: polisi yang melakukan tilang sepihak tanpa adanya surat operasi secara resmi. Ciri-cirinya, biasa dilakukan oleh satu sampai empat oknum polisi. Berbeda dengan operasi beneran yang melibatkan puluhan aparat kepolisian.

Berikut video kasus tilang yang tidak wajar yang dilakukan oleh oknum polisi.Meski video ini sekitar tahun lalu tapi, tidak dipungkiri untuk sekarang juga masih ada. Simak video-video kecurangan tersebut:

1. Target Anak SMU


Awalnya seorang oknum polisi ini bersantai di pertigaan jalan. Seperti orang yang sedang senam pagi, sambil menggerak-gerakan tangannya. Sesekali dia menyapa pengguna jalan, tapi kemudian yang terjadi?.

Oknum ini dengan spontan menghentikan anak sekolah yang masih berseragam. Anak tersebut terlihat ketakutan sambil menyerahkan surat kendaraannya.

Tanpa peduli oknum polisi tersebut mengeluarkan surat tilang dan mencatat identitas kendaraan tersebut.

Jika diperhatikan secara seksama sebenarnya polisi ini menjaga lalu lintas atau mencari uang sarapan?

2. Uang Tertib


Polisi ini bukan mengatakan uang tilang tapi uang penertiban, kepada orang yang diduga melanggar lalu lintas. Meski penertiban tapi ujung-ujungnya minta uang.

Oknum polisi mengatakan "ini bukan tilang, tapi penertiban", maksudnya apa?.

Masak tidak anggaran ketertiban di negara ini, sehingga mengharuskan pelanggar bayar Rp 50 ribu. kayaknya oknum seperti ini yang harus lebih ditertibkan!

3. Tawar Menawar


Tawar menawar denda tilang kayaknya sudah biasa bagi polisi ini, mendingan oknum ini jadi pedagang daging saja, biar bisa tawar menawar.

Padahal dalam aturan perundang-undangan sudah cukup jelas nominal denda untuk tiap-tiap pelanggaran.

Memang kadang yang menawar si pelanggar, tapi mereka tidak pernah tahu undang-undang tersebut, apalagi tentang isi-nya!.

Oknum polisi tersebut juga tidak menyebutkan UU dan pasal-pasal yang telah dilanggar sekaligus dendanya. Jangan-jangan oknum ini juga tidak tahu UU dan pasal-pasalnya.

4. Mobil Luar Kota


Oknum polisi ini menghampiri mobil yang berpelat nomor luar kota dan mencari-cari kesalahan. Dari kesalahan tersebut dia bisa mengeluarkan surat tilang.

Orang yang dari luar kota tidak mungkin kembali ke kota tersebut, kalau cuma untuk mengurusi persidangan. Akhirnya dengan mudah oknum ini bisa meminta uang.

Mungkin dalam prinsip lalu lintas di kota tersebut, 'mobil dari luar kota jadi mangsa empuk!. Mobil sasaran dispesialkan sebab bisa menghasilkan uang banyak!

5. Absen Denda


Absen dulu untuk denda, satu per satu pemilik sepeda motor dipanggil dan disebutkan dendanya, "jangan ditawar lagi' kata polisi tersebut.

Minimal Rp 30 ribu untuk pelanggaran tidak memasang kaca spion.

Ngeri, punglinya masal, kayak jama'ah koruptor!

SUMBER

Kayanya bukan cuma ane doank yang muak ama tingkah polisi ginian

SETUJU GAN !?!?