Tujuh sepeda motor terpaksa diamankan di Polsek Banjarsari, Solo setelah sekitar setahun lebih tidak diambil pemiliknya di penitipan sepeda motor Terminal Bus Tirtonadi, Solo.

Petugas Dinas Unit Pelaksana Teknis Terminal Tirtonadi Solo dan Polsek Banjarsari mengidentifikasi ketujuh sepeda motor dan mengangkutnya ke polsek. Hal tersebut dilakukan karena pihak terminal kekurangan tempat untuk menyimpan ketujuh sepeda motor tersebut.

"Petugas terminal kesulitan melacak pemilik sepeda motor tersebut dan tidak ada tempat lagi untuk menyimpannya. Ada motor yang sudah dititipkan hingga setahun dan ada juga yang sudah lima bulan," kata Djamilla, Kepala UPTD Terminal Tirtonadi.

Hari ini, Rabu (13/3/2013) motor tersebut akan dititipkan ke Polsek Banjarsari. Ketujuh motor tersebut kondisinya pun sudah berdebu dan tidak terawat. Ketujuhnya bernomor polisi BE 7697 UB, K 3126 YE, AD 3170, AD 5193 FA, AD 4078 AT, AD 4785 HP dan AB 5596 T.

Padatnya lalu lintas di terminal membuat jasa penitipan sepeda motor sering digunakan oleh warga yang hendak pergi atau datang ke kota Solo. Namun demikian, menurut Eko Agus Susanto, Kasubag TU UPTD, dalam peraturan daerah ada waktu maksimal tiga bulan untuk menitipkan sepeda motor di terminal.

"Maksimal menitipkan sepeda motor adalah tiga bulan dan apabila pemilik ingin mengambil harus membawa surat surat keterangan yang sah, seperti BPKB," katanya.

Sementara itu, Kanitreskirm Polsek Banjarsari AKP Edi Hartono, akan mencoba menelusuri pemilik dari ketujuh motor tersebut dengan mencari data berdasar plat nomor. "Kita belum tahu motifnya atau alasannya kenapa motornya ditinggal, oleh sebab itu kita coba lacak siapa pemiliknya," kata Edi.
SUMBER : http://regional.kompas.com/read/2013...ampaign=artbox