- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terminal Masa Depan Jakarta : Pulo Gebang, terbesar se Asia Tenggara


TS
bocahtelo
Terminal Masa Depan Jakarta : Pulo Gebang, terbesar se Asia Tenggara
Nih gan satu lagi gebrakan kota megapolitan Indonesia ini, dikonsepkan sebuah terminal bus layaknya bandara pesawat terbang wow banget 
Terminal Pulo Gebang menjadi terminal terbesar, dan paling modern yang pernah ada di Indonesia. Pembangunan terminal seluas 9,08 hektar akan dirampungkan pada akhir tahun ini.
"Terminal Sentral Timur secara fisiknya sendiri, saya kira tak ada terminal lain di Tanah Air yang modern dan sebesar ini. Mudah-mudahan bisa jadi standar pelayanan dari terminal-terminal kota besar lainnya," ujar Gubernur DKI Fauzi Bowo di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (23/6).
Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, menjelaskan terminal ini mempunyai dua gedung utama yang pengerjaannya sudah hampir 80 persen. Pada bulan oktober nanti rencananya sendiri terminal ini sudah selesai pengerjaannya.
"Pembangunan tanah ini belum selesai, ini masih 80 persen. Dalam 'schedule', terminal ini akan selesai pada bulan Oktober tahun ini, dan pada akhir tahun sudah dapat diopersikan, walaupun akan dikembangkan lagi pada tahun berikutnya, jadi terminal ini akan jadi terminal terpadu," katanya.
Anggaran yang dibutuhkan Rp 500 miliar yang dibagi dalam tiga tahap pembangunan. Pada saat ini pembangunan terminal sudah menghabiskan hampir sebesar Rp 480 miliar rupiah dengan rincian dua tahap pengerjaan fisik dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar dan 2012 finishing dengan anggaran sekitar Rp150 miliar. Dan desain bangunan dengan anggaran Rp 30 miliar.
Pantauan merdeka.com terminal dibangun dengan dua gedung utama. Gedung pertama berisi dua lantai. Lantai satu difungsikan sebagai tempat parkir, yang dapat memuat 661 kendaraan, lantai dua dinamakan lantai messanin yang menghubungkan terminal dalam kota, terminal antar kota, dan Transjakarta, sampai tempat istirahat sopir. Gedung utama ada lantai 3 ada tempat makan, lantai empat ada kantor, dan perwakilan kantor bus.
Menurut Udar, selama ini di Indonesia terminal dianggap menjadi cermin tak pernah tertib, dan lebih menekankan kurang nyaman pada keamanan maupun kebersihannya sendiri. Namun diharapakan adanya terminal ini menjadi contoh bagi layanan transportasi darat yang lebih baik ke depan.
"Terminal ini di atas rata-rata, karena biasanya terminal tidak mencerminkan kebersihan, jadi Insya Allah akan lebih bersih dan lebih baik, dan bisa mengubah perilaku masyarakat di terminal pada umumnya," harap Udar.


Terminal Pulo Gebang menjadi terminal terbesar, dan paling modern yang pernah ada di Indonesia. Pembangunan terminal seluas 9,08 hektar akan dirampungkan pada akhir tahun ini.
"Terminal Sentral Timur secara fisiknya sendiri, saya kira tak ada terminal lain di Tanah Air yang modern dan sebesar ini. Mudah-mudahan bisa jadi standar pelayanan dari terminal-terminal kota besar lainnya," ujar Gubernur DKI Fauzi Bowo di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (23/6).
Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono, menjelaskan terminal ini mempunyai dua gedung utama yang pengerjaannya sudah hampir 80 persen. Pada bulan oktober nanti rencananya sendiri terminal ini sudah selesai pengerjaannya.
"Pembangunan tanah ini belum selesai, ini masih 80 persen. Dalam 'schedule', terminal ini akan selesai pada bulan Oktober tahun ini, dan pada akhir tahun sudah dapat diopersikan, walaupun akan dikembangkan lagi pada tahun berikutnya, jadi terminal ini akan jadi terminal terpadu," katanya.
Anggaran yang dibutuhkan Rp 500 miliar yang dibagi dalam tiga tahap pembangunan. Pada saat ini pembangunan terminal sudah menghabiskan hampir sebesar Rp 480 miliar rupiah dengan rincian dua tahap pengerjaan fisik dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar dan 2012 finishing dengan anggaran sekitar Rp150 miliar. Dan desain bangunan dengan anggaran Rp 30 miliar.
Pantauan merdeka.com terminal dibangun dengan dua gedung utama. Gedung pertama berisi dua lantai. Lantai satu difungsikan sebagai tempat parkir, yang dapat memuat 661 kendaraan, lantai dua dinamakan lantai messanin yang menghubungkan terminal dalam kota, terminal antar kota, dan Transjakarta, sampai tempat istirahat sopir. Gedung utama ada lantai 3 ada tempat makan, lantai empat ada kantor, dan perwakilan kantor bus.
Menurut Udar, selama ini di Indonesia terminal dianggap menjadi cermin tak pernah tertib, dan lebih menekankan kurang nyaman pada keamanan maupun kebersihannya sendiri. Namun diharapakan adanya terminal ini menjadi contoh bagi layanan transportasi darat yang lebih baik ke depan.
"Terminal ini di atas rata-rata, karena biasanya terminal tidak mencerminkan kebersihan, jadi Insya Allah akan lebih bersih dan lebih baik, dan bisa mengubah perilaku masyarakat di terminal pada umumnya," harap Udar.
Spoiler for ini tahap pembangunannya:
Diubah oleh bocahtelo 14-03-2013 00:25
0
3K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan