- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagaimana rasanya memecat pegawai?


TS
randomaction
Bagaimana rasanya memecat pegawai?
Pernahkah anda memecat pegawai?
Bagaimana perasaan anda setelah memecat pegawai?
Memecat pegawai akan lebih mudah apabila didasarkan pada kesalahan fatal yang mereka lakukan. Tetapi akan terasa berat dan menyesakkan dada apabila pemecatan yang kita lakukan lebih karena tekanan dari pihak atasan yang merasa pegawai yang bersangkutan sudah tidak sejalan lagi dengan arah perusahaan atau juga karena konflik/ketidak cocokkan individual.
Pemecatan itu akan semakin tidak mengenakkan apabila ternyata pegawai yang dipecat mengiba dan memohon pertimbangan ulang, karena mungkin dia adalah tulang punggung keluarga dan tidak punya sumber penghasilan lain sementara mencari pekerjaan baru bukanlah sesuatu yang mudah bagi nya.
Ada satu kalimat yang mungkin bisa sedikit membantu menenangkan batin anda dan juga sebenarnya itulah yang terjadi, sehingga sebenarnya kalimat ini cuma sekedar mengingatkan anda tentang apa yang kita sebut sebagai REJEKI.
"KITA BISA MENGHENTIKAN SALAH SATU SUMBER PENDAPATAN SESEORANG, TETAPI KITA TIDAK BISA MENGHENTIKAN REJEKI ORANG ITU"
Sebagai atasan, kita mungkin bisa menghentikan sumber pendapatan orang itu yang berasal dari perusahaan kita, tetapi apabila yang MAHA KUASA tetap berkehendak ada rejeki buat orang itu, maka rejeki itu akan tetap datang entah dari mana asalnya.
Bisa jadi pendapatan orang itu dari perusahaan kita terhenti, tetapi yang namanya rejeki tidak akan lari kemana. Mungkin sehari setelah dipecat, yang bersangkutan ternyata mendapat kabar kalau menang undian dari Bank tempat kita biasa mentransfer gajian. Atau mungkin tiba-tiba seorang teman lama nya menawari pekerjaan yang justru sangat cocok bagi dirinya. Banyak kasus lagi yang setelah dipecat, seseorang malah jadi sadar akan hobi dan bakat yang selama ini kurang dikembangkan dan mulai ada waktu untuk menggali potensi lebih bagus lagi.
Jadi apabila lain kali anda dalam posisi memecat bawahan, ingat selalu kalimat diatas. Semoga bisa memberikan anda kekuatan batin dan ketenangan hati.
Hal yang sama bisa juga bagi anda yang kena pecat, mungkin inilah saat evaluasi diri. Apakah memang anda bersalah dan ada banyak hal yang harus diperbaiki dari cara anda bekerja. Atau mungkin ini jalan dari yang MAHA KUASA untuk membawa anda ke penghidupan yang lebih baik. Jadi tidak perlu sakit hati kepada perusahaan atau orang yang memecat anda. "PENDAPATAN KITA DARI PERUSAHAAN ITU BISA TERHENTI, TETAPI REJEKI KITA TIDAK BISA DIHENTIKAN KECUALI OLEH YANG MAHA KUASA"
Setujukah anda?
sumber : http://waletbesar.blogspot.com/2013/...t-pegawai.html
Bagaimana perasaan anda setelah memecat pegawai?
Memecat pegawai akan lebih mudah apabila didasarkan pada kesalahan fatal yang mereka lakukan. Tetapi akan terasa berat dan menyesakkan dada apabila pemecatan yang kita lakukan lebih karena tekanan dari pihak atasan yang merasa pegawai yang bersangkutan sudah tidak sejalan lagi dengan arah perusahaan atau juga karena konflik/ketidak cocokkan individual.
Pemecatan itu akan semakin tidak mengenakkan apabila ternyata pegawai yang dipecat mengiba dan memohon pertimbangan ulang, karena mungkin dia adalah tulang punggung keluarga dan tidak punya sumber penghasilan lain sementara mencari pekerjaan baru bukanlah sesuatu yang mudah bagi nya.
Ada satu kalimat yang mungkin bisa sedikit membantu menenangkan batin anda dan juga sebenarnya itulah yang terjadi, sehingga sebenarnya kalimat ini cuma sekedar mengingatkan anda tentang apa yang kita sebut sebagai REJEKI.
"KITA BISA MENGHENTIKAN SALAH SATU SUMBER PENDAPATAN SESEORANG, TETAPI KITA TIDAK BISA MENGHENTIKAN REJEKI ORANG ITU"
Sebagai atasan, kita mungkin bisa menghentikan sumber pendapatan orang itu yang berasal dari perusahaan kita, tetapi apabila yang MAHA KUASA tetap berkehendak ada rejeki buat orang itu, maka rejeki itu akan tetap datang entah dari mana asalnya.
Bisa jadi pendapatan orang itu dari perusahaan kita terhenti, tetapi yang namanya rejeki tidak akan lari kemana. Mungkin sehari setelah dipecat, yang bersangkutan ternyata mendapat kabar kalau menang undian dari Bank tempat kita biasa mentransfer gajian. Atau mungkin tiba-tiba seorang teman lama nya menawari pekerjaan yang justru sangat cocok bagi dirinya. Banyak kasus lagi yang setelah dipecat, seseorang malah jadi sadar akan hobi dan bakat yang selama ini kurang dikembangkan dan mulai ada waktu untuk menggali potensi lebih bagus lagi.
Jadi apabila lain kali anda dalam posisi memecat bawahan, ingat selalu kalimat diatas. Semoga bisa memberikan anda kekuatan batin dan ketenangan hati.
Hal yang sama bisa juga bagi anda yang kena pecat, mungkin inilah saat evaluasi diri. Apakah memang anda bersalah dan ada banyak hal yang harus diperbaiki dari cara anda bekerja. Atau mungkin ini jalan dari yang MAHA KUASA untuk membawa anda ke penghidupan yang lebih baik. Jadi tidak perlu sakit hati kepada perusahaan atau orang yang memecat anda. "PENDAPATAN KITA DARI PERUSAHAAN ITU BISA TERHENTI, TETAPI REJEKI KITA TIDAK BISA DIHENTIKAN KECUALI OLEH YANG MAHA KUASA"
Setujukah anda?
sumber : http://waletbesar.blogspot.com/2013/...t-pegawai.html
0
1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan