- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Jokowi menangani gorong-gorong Jakarta
TS
baronix
Cara Jokowi menangani gorong-gorong Jakarta
JOKOWI DAN GORONG-GORONG
Quote:
Sialan, kenapa sih gorong-gorong di Jakarta pada gak bener semua. Gila, banyak banget yang pengerjaanya belum selesai. Banyak yang terbengkalai dan terbuka menganga begitu aja. Tadi hampir aja gue terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan, eh maksud gue lubang gorong-gorong . Gue namain ini -- Gorong-gorong ciyus miapah. Mengapa demikian, pernah waktu itu gue lihat ada warga yang mengikuti pak Gubernur lagi blusukan dan bilang, “Pak Gub, saya mau usul, tolong dong gorong-gorong di Jakarta di benahi. Pada rusak dan bolong semua, Pak.” Pak Gub menjawab “Ciyus ? Miapah ?” Warga itu menjawab, “Enelaaaaan...”
Setelah itu, Pak Gub memberitahukan kepada Bapak Menteri PU(Pekerjaan Umum)dan berkata, “Pak Men, ini benar-benar gawat, ada dana gak buat benahin gorong-gorong Jakarta ?” Pak Men menjawab, “Ada pak Gub, memangnya ada apa dengan gorong-gorong Jakarta ? Kemudian Pak Gub menjawab, “Udah pada rusak dan terlalu kecil, Pak Men.” Pak Men berkata, “Anda Ciyus ? Miapah ?” Dan lagi-lagi pak Gub menjawab, “MiAllah, Pak Men....”
Lalu Pak Men melaporkan kejadian ini kepada Pak Pres, “Pak Pres, ini super gawat. Gorong-gorong kita semuanya rusak.” Pak pres menjawab, “Ciyus lo Men ? Miapah ?” Pak Men menjawab, “Enelaaaaan..., MiAllah..., Mikretek... “
Kemudian Pak pres mengadu kepada Ibundanya dan berkata, “Bun, gorong-gorong negara aku pada rusak. Minta uang dong, buat biaya perbaikannya.” Dan Ibunda Pak Pres berkata, “Emang kalau rusak, gue harus bilang Woooooooww sambil jungkir balik gituh ?” Pak pres lalu merengek, “Yah.. Bunda, aku kan malu sama negara tetangga.” Ibunda Pres kembali menjawab, “Emang kalau lo malu dan gorong-gorong lo rusak, itu kemauan gue ? Salah gue ? Salah temen-temen gue ? Salah keluarga gue ? Salah anjing pudel gue ?”
Nah, semenjak itu, gorong-gorong yang tiap hari gue lewatin, resmi gue kasih nama – Gorong-gorong Ciyus Miapah.
Setelah itu, Pak Gub memberitahukan kepada Bapak Menteri PU(Pekerjaan Umum)dan berkata, “Pak Men, ini benar-benar gawat, ada dana gak buat benahin gorong-gorong Jakarta ?” Pak Men menjawab, “Ada pak Gub, memangnya ada apa dengan gorong-gorong Jakarta ? Kemudian Pak Gub menjawab, “Udah pada rusak dan terlalu kecil, Pak Men.” Pak Men berkata, “Anda Ciyus ? Miapah ?” Dan lagi-lagi pak Gub menjawab, “MiAllah, Pak Men....”
Lalu Pak Men melaporkan kejadian ini kepada Pak Pres, “Pak Pres, ini super gawat. Gorong-gorong kita semuanya rusak.” Pak pres menjawab, “Ciyus lo Men ? Miapah ?” Pak Men menjawab, “Enelaaaaan..., MiAllah..., Mikretek... “
Kemudian Pak pres mengadu kepada Ibundanya dan berkata, “Bun, gorong-gorong negara aku pada rusak. Minta uang dong, buat biaya perbaikannya.” Dan Ibunda Pak Pres berkata, “Emang kalau rusak, gue harus bilang Woooooooww sambil jungkir balik gituh ?” Pak pres lalu merengek, “Yah.. Bunda, aku kan malu sama negara tetangga.” Ibunda Pres kembali menjawab, “Emang kalau lo malu dan gorong-gorong lo rusak, itu kemauan gue ? Salah gue ? Salah temen-temen gue ? Salah keluarga gue ? Salah anjing pudel gue ?”
Nah, semenjak itu, gorong-gorong yang tiap hari gue lewatin, resmi gue kasih nama – Gorong-gorong Ciyus Miapah.
Quote:
Cuma buat hiburan melepas kepenatan setelah seharian bekerja gan. Jangan dianggap serius gan woless
0
3K
Kutip
13
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan