Assalamu'alaikum, selamat sore, selamat datang di thread saya..
Langsung aja agan2 dan sista2..
Saya dari awal sudah curiga ada yg gak beres sama Fahmi.. Ada yg terasa ganjil bagi saya.. Semalam saya sudah sms Fahmi yg isinya mau bantu proses berobat gratis dgn askes eh Fahmi gak balas sms saya, gak angkat tlp saya..
Ternyata eh ternyataa..
Quote:
Ayah Fahmi: Sakit Saya Cuma Darah Tinggi
Yang dia unggah bukan foto ayahnya, tapi kakeknya yang berumur 80.

Fahmi Rahardiansyah, mengunggah iklan bohong tentang penyakit ayahnya.
Eko Priliawito | Rabu, 13 Maret 2013, 15:19 WIB
VIVAnews - Tidak hanya wartawan, sejumlah petugas Puskemas dan petugas dari Dinas Kesehatan Tangerang, berdatangan sejak tersiar kabar bahwa Fahmi Rahardiansyah berniat menjual ginjalnya sendiri. Niat ini bahkan dia iklankan secara terbuka di Forum Jual Beli Kaskus.
Gara-gara iklan menggegerkan itu, sejak Senin lalu, 11 Maret 2013, rumah keluarga Fahmi yang terletak di Balaraja, Desa Talagasari, Kampung Cariu RT02 RW01, Tanggerang, Banten, mendadak ramai pengunjung. Kehebohan ini membuat Sidik Ahmadi, ayah Fahmi, kaget alang kepalang. Apalagi, dia baru tahu belakangan dari pemberitaan media bahwa anaknya berencana menjual ginjal untuk membiayai pengobatannya.
"Saya kaget anak saya mau jual ginjal. Saya tidak menyangka sampai seperti itu," kata Diki, panggilan akrab ayah Fahmi, saat ditemui wartawan VIVAnews di rumahnya, Rabu.
Sidik, pensiunan PNS Pemda Cianjur, mengakui Fahmi memang anak yang sangat peduli akan kondisi dia dan keluarganya. Namun, bila Fahmi sampai berniat menjual ginjal untuk biaya pengobatannya, Sidik akan melarangnya.
"Saya memang sakit, tapi sakit saya cuma darah tinggi, bukan penyakit parah," kata Sidik.
Bikin geger di media padahal sakit ayahnya tak separah yang dia gembar-gemborkan, Fahmi jerih sendiri. Dia telah meminta maaf atas tingkahnya mempublikasikan kabar bohong. Dia mengaku bahwa yang dia unggah semula bukanlah foto ayahnya, tapi kakeknya, Sujasmin, yang sudah berumur 80 tahun.
Si kakek memang terserang stroke dan sakit-sakitan karena tua. Sujasmin tinggal terpisah di rumah yang berjarah hanya 10 meter dari rumah orangtua Fahmi.
"Saya meminta maaf pada masyarakat bahwa yang saya infokan kemarin itu adalah kakek saya, bukan bapak saya," kata Fahmi, mengaku.

Foto kakek Fahmi, Sujasmin 80 tahun, yang diunggah Fahmi
Fahmi, yang biasa dipanggil Iyang, berjanji akan menghapus iklan bohong itu di Kaskus dan berjanji mengembalikan uang sumbangan yang sudah masuk ke rekening pribadinya.
(Laporan: Nur Khavifa, Tangerang | umi)
© VIVA.co.id
Sumber :
Quote:
Original Posted By poedjee►Kabar Baru Si Fahmi
Sadar gak si Fahmi efeknya..
Gimana suatu saat nanti ada orang yang bener2 butuh, tapi orang gak percaya lagi..
Terima kasih gan poedjee..
Sumber lainnya:
Quote:
Original Posted By ceperasta►wah tadi juga ane liat di antv,keterlaluan yaa kalo emang cuman cari sensasi dan kebohongan belaka..
semoga kalo emang bohong dibales sama yang diatas,kasihan orang2 yg sudah transfer
niatnya mau bener2 malah kena tipu
taro page one biar gak ada korban gan
ni ada beritanya
http://metro.news.viva.co.id/news/re...a-darah-tinggi
Sisa postingan ane di thread gan AdiPFC3850, Yesterday, 16:29, judulnya "Dijual Rp 50 Juta, Ginjal Fahmi Ditawar Rp 1 Juta":
Quote:
Original Posted By fifiningrat►Dear Fahmi,
Saya hanya ingin membantu buka jalan utk pengobatan ayahmu, dimohon kerjasamanya ya, kamu kan lulusan SMK Kesehatan, pasti tau apa yg seharusnya kamu lakukan.. Ayahmu kan pensiunan PNS, beliau punya kartu akses utk daerah Cianjur yg walaupun beda daerahmu skrg di Tangerang dan sekalipun kadaluarsa tetep masih bisa digunakan utk berobat..
Caranya:
Kamu dateng ke Askes Pusat di Cikokol ya, bawa serta KK and KTPnya buat pendukung, serta kartu askesnya, nanti kartunya akan di ACC oleh askes and dirubah datanya dari askes Cianjur menjadi askes Tangerang, setelah itu baru minta rujukan puskesmas Balaraja, trus ke RSU Tangerang.. Nanti di RSU Tangerang bisa bertemu dgn seorang yg kerja di sana utk dibantu proses administrasi berobatnya, jd kamu gak usah keluarin uang lagi sampai ayahmu sembuh..
Tolong sertakan nomor rekening kamu, dari bank mana, atas nama siapa, utk para dermawan kaskuser yg mau bantu juga..
Pengorbananmu lbh berarti saat kamu berjuang ngurus askes ayahmu sampai dapatkan pengobatan yg tanpa biaya, BUKAN saat kamu ngotot mengorbankan ginjalmu, mohon utk berpikir jernih..
Terima kasih, smoga kamu mau dan kooperatif utk diajak bekerja sama dgn saya demi kesembuhan ayahmu..
Smoga Fahmi juga baca postingan saya di thread ini..
Bukti postingan statement ane ttg bisa dipakainya kartu askes Cianjur di Tangerang,
di sini ane mulai terasa ganjil nih sama kasus ini:
Quote:
Original Posted By fifiningrat►Si Fahmi nanya ke siapa tuh yg bilang kalau kartu askes Cianjur gak bisa dipakai di Tangerang? Kalau dia nanya ke orang puskesmas Balaraja ya jelas2 mereka gak tau menau ttg prosedur itu.. Kartu askes Cianjur bisa dipakai di Tangerang, dan seluruh Indonesia..
Mana yg bener nih, si Fahmi kerjanya sbg perawat di klinik Bandung apa buruh pabrik di Balaraja?
Menurut saya, penggalangan dana blm perlu seperti di thread dia yg nyantumin nomor rekening bank, kesannya jd dia meminta-minta, pdhl ngakunya dia gak mau dikasihani, saya jd bingung dgn pernyataan dan sikapnya..
Daripada mengorbankan ginjalnya lbh baik mengorbankan waktunya utk ngurus askes..
FYI thread nya si Fahmi di blocked/banned knapa ya..
Fahmi seperti pemuda labil yg blm tau apa2, jd wajar saja kalau saya berasumsi dia menjadi cari sensasi pd media..
Temui rekanan saya di RSU Tangerang jika Fahmi memang membutuhkan bantuan saya, saya lbh tau prosedur pengobatan yg terbaik utk ayahnya Fahmi ketimbang Fahmi sendiri..
Bukti lain ada dari sis Ananassa kalau askes bisa dipakai di seluruh Indonesia:
Quote:
Original Posted By Ananassa►Ini pengalaman pribadi ane gan
Bokap ane sakit darah tinggi(dia pensiunan pns)
Nyokap ane sakit jantung
Dari dulu sampe sekarang mereka pake askes buat berobat. Tiap minggu kontrol ke dokter dan tanpa dipungut biaya
Dulu bokap n nyokap ane pernah drop sampe harus diterapi, alhamdulillah semua gratis
Ane asal palembang, tapi askes ane masih bisa dipake waktu ane di bogor n jakarta
Kalau masih pake askes jadul.. Caranya ganti askes baru yang berlaku sekarang, diurus di daerah asal ayah kamu waktu jadi PNS (kalau bisa minta dijadiin daerah tanggerang)
Kalau mau berobat ke RS, minta rujukan dari puskesmas
Jangan sampai karena emosi semata, anda menghilangkan sesuatu yg penting dalam hidup anda. Berpikirlah lebih dewasa
Ingat anda masih harus hidup fahmi, mungkin kelak anda juga akan punya kelurga sendiri.. Gimana kalau nanti anda tidak bisa mencari nafkah karena anda tidak boleh kelelahan karena hanya memiliki 1 ginjal, bagaimana nasib keluarga anda kelak?
Ingat gimana sedihnya orang tua anda tau kalau anda ingin mengorbankan ginjal anda untuk dia. Apa mereka akan terharu? Menurut saya orang tua anda akan sedih dan merasa gagal menjadi orang tua
Kalau memang askesnya tidak dapat digunakan, toh masih ada jalan lain kok.. Sekarang sudah banyak yang menggunakan (maaf) surat miskin.. Bahkan orang kaya aja kadang juga ikut2 pake surat miskin biar bisa berobat gratis
Maaf kalau ada yang kurang berkenan dengan perkataan ane
Ane cuma share pengalaman ane
Ane juga ga suka lihat orang yang mudah putus asa dalam menjalani hidup
Masih ada jalan lain, kenapa harus ambil jalan pintas
Ini link thread oknumnya:
Quote:
Maaf ya kalau threadnya tdk rapi krn menggunakan HP, terima kasih yg sdh membacanya, buat yg udah ISO traktir

, buat yg belum ISO beri ane

yah, tapi silent reader juga monggo, gakpapa..
Maaf ya ane cuma infoin berita baru aja, benar atau tidaknya berita ini agan2 dan sista2 sendiri yg bisa menilai, mohon maaf bila ada yg kurang berkenan di hati..
Terima kasiiih..
