Metrotvnews.com, Jakarta: Pakar politik Saleh Partaonan Daulay mengatakan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat strategis dan saling menguntungkan.

"Keduanya sama-sama memiliki kepentingan. Secara tidak langsung, Prabowo tentu akan meminta dukungan Yudhoyono terkait pencalonan dirinya sebagai calon presiden pada 2014," kata Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Senin (11/3).

Pengajar FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menambahkan di pihak lain Yudhoyono juga memerlukan Prabowo dalam mendukung tugas-tugas pemerintah hingga periode ini selesai.

Saleh memperkirakan Yudhoyono mulai senang dengan Prabowo. Hal itu terkait dengan ungkapan Prabowo sebelumnya yang menyatakan akan mendukung pemerintahan Yudhoyono sampai selesai.

"Pertemuan ini adalah bentuk respon positif Yudhoyono terhadap pernyataan Prabowo itu," ujarnya.

Menurut Saleh, dukungan politis seperti itu memang sedang dibutuhkan oleh Yudhoyono. Di saat partai-partai koalisi banyak yang mulai memikirkan diri sendiri, Prabowo tampil dan menyampaikan dukungannya.

Dukungan seperti ini tentu bernilai tinggi karena disampaikan oleh ketua dewan pembina partai yang berada di luar koalisi.

"Yudhoyono sedang dirundung malang. Selain memikirkan tugas negara, ia juga harus menyelesaikan urusan internal Partai Demokrat. Ditambah lagi dengan kritik pedas dari kanan dan kiri. Karena itu, dukungan Prabowo itu adalah ibarat air sejuk pelepas dahaga," tuturnya.

Jika konsisten dalam dukungannya, kata Saleh, tidak tertutup kemungkinan Yudhoyono akan membuka jalan bagi Prabowo. Prabowo tidak akan berharap mendapat dukungan Partai Demokrat. Targetnya adalah minimal Yudhoyono tidak menghalangi pencalonannya melalui jalur birokrasi dan militer.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana Kepresidenan sore ini pukul 15.30 WIB. Menurut rencana, Prabowo akan didampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon. (Ant)

Sumber: http://www.metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2013/03/11/137479/Pertemuan-SBY-Prabowo-Dinilai-akan-saling-Menguntungkan




Pengamat lain mengatakan: Prabowo Bisa Jadi Tempat Perlindungan SBY

Jakarta - Pengamat politik dari Freedom Institute Yudi Latif mengemukakan, pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto --yang dijadwalkan sore ini di kantor presiden-- merupakan pertemuan dua tokoh yang sedang terjepit. Pertemuan itu sebenarnya tidak dikehendaki keduanya, tetapi juga tidak bisa dihindarkan.

Disebut terjepit karena SBY sangat paham partainya sedang mengalami masalah. Partai Demokrat (PD) diprediksi tidak bisa menjadi tempat perlindungan SBY setelah lengser dari presiden karena suara PD merosot dan sedang mengalami masalah. Dalam kondisi itu, SBY mencari perlindungan. Salah satunya dengan merapat ke Prabowo yang saat ini menjadi tokoh Calon Presiden (Capres) favorit.

"SBY membuka semua kemungkinan kepada siapa saja untuk berlindung setelah tidak menjadi presiden. Saat ini, Prabowo sedang populer. Maka dia juga merapat ke Prabowo," kata Yudi di Jakarta, Senin (11/3).

Diyakini Yudi, SBY sesungguhnya tidak menginginkan pertemuan itu karena persoalan masa lalu Prabowo. Tuduhan melakukan pelanggaran HAM adalah dosa masa lalu Prabowo yang belum terhapus.

Di sisi lain, SBY menyadari suara Partai Gerindra tidak mungkin mencapai 20 persen pada pemilu nanti. Angka 20 persen adalah syarat mengajukan capres. Namun, karena Prabowo merupakan tokoh potensial untuk pencalonan presiden mendatang, maka SBY mau tidak mau menjalani pertemuan tersebut.

Ketika ditanya kemungkinan pertemuan itu terkait koalisi di pemilu 2014 nanti, Yudi memperkirakan bisa saja. Prabowo berkepentingan mendapat dukungan di pemilu 2014 nanti, terutama dalam pemilihan capres. Karena itu, dia meminta dukungan kepada PD.

Sementara SBY berkepentingan menjaga diri dan keluarganya agar tetap aman setelah tidak menjabat. Perlindungan itu bisa saja dititipkan ke Prabowo.

Yudi menjelaskan, pertemuan itu bisa jadi untuk kepentingan keamanaan saat ini, tetapi juga untuk keamanan setelah tidak menjabat. Dalam konteks sekarang, SBY meminta Prabowo untuk tidak ikut dalam gerakan menjatuhkan dirinya sebelum pemilu 2014. Sementara untuk setelah pemilu, Prabowo diharapkan bisa menjadi tempat perlindungan. Konsekuensinya, SBY dan PD mendukung Prabowo dalam pemilu 2014 nanti, terutama untuk capres.
Sumber: http://www.beritasatu.com/nasional/101227-pengamat-prabowo-bisa-jadi-tempat-perlindungan-sby.html


Nah sekarang bagaimana komentar juragan yang sudah baca mengenai rencana pertemuan ini..?