- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terapi Aneh, Wajah dan Tubuh Dibakar Agar Awet Muda
TS
garudabass
Terapi Aneh, Wajah dan Tubuh Dibakar Agar Awet Muda
Jakarta, Wanita memang rela melakukan apa saja agar selalu terlihat cantik dan awet muda. Tapi terapi yang satu ini tergolong aneh, karena untuk terlihat lebih muda wanita-wanita ini harus rela 'membakar' wajah dan tubuhnya sendiri.
Terapis-terapis di salon kecantikan di China kini mulai menawarkan wanita pengobatan baru yang cukup menakutkan, yang dijuluki 'flame facial' (facial api) atau dikenal juga dengan Huǒ liáo, di mana api terbuka digunakan untuk merangsang regenerasi sel dan peremajaan kulit.
Pada terapi ini, terapis menaruh handuk yang sudah direndam dalam alkohol dan 'obat mujarab khusus' pada kulit, sebelum akhirnya membakar daerah tersebut. Api yang menyala mulai membesar, menjilat, menyebar dengan cepat di sekitar daerah kulit yang telah diberikan 'obat mujarab'.
Dilansir Huffingtonpost, Jumat (8/3/2013), terapis mengklaim terapi aneh ini dapat merangsang kulit yang kusam dan keriput. Sementara laporan lain mengatakan terapi aneh ini dapat menyembuhkan segala penyakit, mulai dari flu biasa hingga obesitas (kegemukan).
Salah seorang wanita yang sudah merasakan terapi mengerikan ini memposting gambarnya yang tengah diterapi, dengan handuk dan flanel yang membara persis di atas matanya.
Salon mengatakan bahwa ini adalah perawatan yang sangat aman bila dilakukan dengan hati-hati oleh terapis yang telah terlatih. Dengan diberi 'obat mujarab', terapis mengklaim kulit hanya akan dihangatkan dan bukan dibakar.
Tapi tidak semua orang tergiur dengan terapi aneh ini, salah satunya Jacob Teitelbaum, penulis 'Real Cause, Real Cure'. "Jika Anda bertanya apakah saya akan mencoba ini sendiri, jawabannya adalah tidak," tutur Jacob Teitelbaum, seperti dilansir Dailymail.
Menurutnya, sementara alkohol akan membantu membawa apa yang ada dalam 'obat mujarab' ke dalam tubuh, zat tersebut tidak benar-benar diperlukan untuk membakarnya.
"Namun, satu penjelasan bahwa panas yang ekstrem memicu reaksi adrenalin yang dapat menggeser kimia tubuh Anda, meningkatkan beberapa gejala seperti gangguan pencernaan dan metabolisme yang lambat," tambah Jacob.
health.detik..com
0
1.3K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan