- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
RE Nainggolan Lanjutkan Aksi Kemanusiaan
TS
rajaenda
RE Nainggolan Lanjutkan Aksi Kemanusiaan
Rustam Effendy Nainggolan yang menjadi pembina Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) menjenguk dan mendoakan Yohana (3) pasien penggumpalan darah di selaput otak yang dirawat di RS Elisabeth Medan, Jumat (8/3/2013). Meski kalah dalam pilgub Sumut melalui perhitungan cepat (Quick Count) sebagai calon Wakil Gubernur Sumut ia tetap komit dalam menjalankan misi kemanusiaannya.
Calon wakil gubernur Sumatera Utara yang diusung Partai Demokrat melakukan aktivitasnya seperti biasa mengunjungi Yohana, yang notabene putri seorang tukang becak. "Saya menjengkuk seorang anak tukang becak di Medan, bernama Yohana di rumah sakit Elizabet. Yohana mengalami koma akibat penggumpalan darah di bagian otak," kata Dr RE Nainggolan MM kepada wartawan, usai menjeguk di Rumah Sakit Elisabet, yang didampingi oleh Ny RE Linda M boru Sihombing, drg Annita (Koordinasi Bagian Kemanusiaan YSKI), Jadi Pane, Efin Romulo Naibaho, Gabriel Nainggolan, Toga Nainggolan beserta rombongan lainnya.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut ini mengatakan, walaupun tidak menang sebagai calon Wagub Sumut di Pilgub 2013 ini, dirinya akan kembali melanjutkan cita-citanya dalam gerakan kemanusiaan. Pasca pensiun sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumut dua tahun lalu, RE Nainggolan menjalani aktivis kemanusiaan pada Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI). YSKI ini kerap melakukan pengobatan gratis dan membantu pasien miskin.
Dikatakannya, pelayanan pengobatan gratis selama ini merupakan bentuk perhatian dari YSKI kepada masyarakat yang kurang mampu. “Kita melihat banyak masyarakat kurang mampu yang terkena berbagai penyakit, seperti penyakit katarak akibatnya tidak bisa bekerja dan membantu keluarganya. Jadi melihat kondisi ini, segenap pengurus YSKI seperti Bambang Johan, drg Annita, dan lain-lain merasa terpanggil untuk membantu mereka. Bahkan sejauh ini YSKI sudah melakukan banyak kegiatan sosial dalam membantu masyarakat kurang mampu, mulai dari operasi penyakit katarak, bibir sumbung, langit-langit maupun yang lainnya,” papar RE Nainggolan.
RE Nainggolan.
Juga disampaikan, perhatian terhadap pembangunan kemanusiaan yang dilakukan YSKI dan donatur lainnya menjadi langkah yang bisa mengawali kesejahteraan masyarakat di Medan maupun Sumut umumnya. Kegiatan berobat tersebut terbuka untuk semua masyarakat tanpa memandang agama dan suku.
“Kesehatan adalah modal utama untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari. Kalau kita sakit, atau terganggu kesehatan kita, maka sumber mata pencaharian kita pun akan terganggu,” katanya.
Sementara orangtua Yohana (28), S Nainggolan mengatakan, kalau kepala anaknya menderita ada gumpalan cairan di kepalanya. Penyebabnya sekitar September tahun lalu kepalanya terbentur dua kalinya. “Lalu berobat ke seorang bidan di Jalan Pancing Medan, karena tidak sembuh-sembuh lalu dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Medan untuk segera dioperasi. Kami juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Dr RE Nainggolan MM bersama rombongan yang sekaligus memberikan dukungan dan sport kepada kami sekeluarga,” katanya.
Sumber : batakspot.com
Calon wakil gubernur Sumatera Utara yang diusung Partai Demokrat melakukan aktivitasnya seperti biasa mengunjungi Yohana, yang notabene putri seorang tukang becak. "Saya menjengkuk seorang anak tukang becak di Medan, bernama Yohana di rumah sakit Elizabet. Yohana mengalami koma akibat penggumpalan darah di bagian otak," kata Dr RE Nainggolan MM kepada wartawan, usai menjeguk di Rumah Sakit Elisabet, yang didampingi oleh Ny RE Linda M boru Sihombing, drg Annita (Koordinasi Bagian Kemanusiaan YSKI), Jadi Pane, Efin Romulo Naibaho, Gabriel Nainggolan, Toga Nainggolan beserta rombongan lainnya.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut ini mengatakan, walaupun tidak menang sebagai calon Wagub Sumut di Pilgub 2013 ini, dirinya akan kembali melanjutkan cita-citanya dalam gerakan kemanusiaan. Pasca pensiun sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumut dua tahun lalu, RE Nainggolan menjalani aktivis kemanusiaan pada Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI). YSKI ini kerap melakukan pengobatan gratis dan membantu pasien miskin.
Dikatakannya, pelayanan pengobatan gratis selama ini merupakan bentuk perhatian dari YSKI kepada masyarakat yang kurang mampu. “Kita melihat banyak masyarakat kurang mampu yang terkena berbagai penyakit, seperti penyakit katarak akibatnya tidak bisa bekerja dan membantu keluarganya. Jadi melihat kondisi ini, segenap pengurus YSKI seperti Bambang Johan, drg Annita, dan lain-lain merasa terpanggil untuk membantu mereka. Bahkan sejauh ini YSKI sudah melakukan banyak kegiatan sosial dalam membantu masyarakat kurang mampu, mulai dari operasi penyakit katarak, bibir sumbung, langit-langit maupun yang lainnya,” papar RE Nainggolan.
RE Nainggolan.
Juga disampaikan, perhatian terhadap pembangunan kemanusiaan yang dilakukan YSKI dan donatur lainnya menjadi langkah yang bisa mengawali kesejahteraan masyarakat di Medan maupun Sumut umumnya. Kegiatan berobat tersebut terbuka untuk semua masyarakat tanpa memandang agama dan suku.
“Kesehatan adalah modal utama untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari. Kalau kita sakit, atau terganggu kesehatan kita, maka sumber mata pencaharian kita pun akan terganggu,” katanya.
Sementara orangtua Yohana (28), S Nainggolan mengatakan, kalau kepala anaknya menderita ada gumpalan cairan di kepalanya. Penyebabnya sekitar September tahun lalu kepalanya terbentur dua kalinya. “Lalu berobat ke seorang bidan di Jalan Pancing Medan, karena tidak sembuh-sembuh lalu dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Medan untuk segera dioperasi. Kami juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Dr RE Nainggolan MM bersama rombongan yang sekaligus memberikan dukungan dan sport kepada kami sekeluarga,” katanya.
Sumber : batakspot.com
0
864
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan