Agan punya kucing? Jika ya, mungkin kucing agan sudah seperti keluarga agan sendiri. Namun tahukah agan kalau ada virus ganas pada kucing yang mungkin patut agan waspadai. Melalui thread ini TS akan coba sampaikan sekelumit info tentang Clamydia Felis dan Feline Calicivirus. Semoga bermanfaat.
Clamydia Felis
Spoiler for Apa itu Clamydia Felis?:
Chlamydophila Felis (sebelumnya dikenal dg nama Chlamydia Psitacii) adalah penyakit yg disebabkan bakteri intraseluler (bakteri yang hidup dalam sel inangnya). Chlamydia Psitacii telah diklasifikasi ulang oleh para Dokter hewan (mikrobiologi). Keluarga Chlamydiae sekarang dibagi dalam 2 golongan Chlamydia dan Chlamydophila. Genus Chlamydophilla terdiri dr 4 spesies, termasuk Clamydophila felis. Bakteri ini sangat adaptif pada tubuh kucing dan merupakan salah satu penyebab Conjunctivitis (penyakit mata dengan keradangan yang mengenai selaput mata) pada kucing.
Apabila Chlamydophila felis tidak diobati conjunctivitis dapat terjadi 6 – 8 minggu atau lebih. Kucing akan menyebarkan bakteri ini dalam beberapa bulan. Selain menyebabkan conjunctivitis, bakteri ini juga ditemukan dalam paru2, saluran pencernaan, dan organ reproduksi. Penyakit ini adalah penyebab terbesar dari infertilitas (gagal hamil), heat2/masa birahi yang berulang2, metritis/pyometra (infeksi uterus), dan dapat berdiam di tulang sendi, menyebabkan radang sendi (arthritis).
Spoiler for clamydia felis:
Spoiler for Gejala Klinis:
Gejala Klinis
Gejala terjadi setelah 5 hari kucing terekspos bakteri Chlamydophilla felis. Gejala yang mungkin terjadi adalah: Conjunctivitis (penyakit mata dengan keradangan yang mengenai selaput mata). 30% kasus conjunctivitis kronis terjadi karena penyakit ini.
Conjunctivitis mungkin terjadi pada satu mata (bisanya mata kiri lebih dahulu), kemudian dalam beberapa hari, kedua mata terinfeksi.
Pada awalnya mata berair, tahap selanjutnya kotoran mata menjadi lebih kental & berwarna kekuningan. Demam ringan, Lesu, Pilek, Bersin-bersin, Batuk, Nafsu makan berkurang.
Walaupun demikian, secara umum kucing yg terinfeksi terlihat sehat dan nafsu makan baik seperti biasa.
Spoiler for Penyebaran Chlamydophila Felis:
Penyebaran Chlamydophila Felis
Langsung :
Kontak dengan kucing yg terinfeksi, misalnya lewat ingus/kotoran mata. Anak kucing mungkin terinfeksi melalui proses kelahiran. Bersin/batuk kucing dapat menularkan bakteri dari jarak 4 feet (sekitar 1,3 m).
Tidak langsung :
Kontak dengan mangkuk makanan/minuman, alas tidur, litterbox (kotak pasir), tangan pemilik, baju pemilik, kandang dll.
Spoiler for Resiko:
Resiko pada kucing
Chlamydophila felis dapat menginfeksi semua kucing, tetapi penyakit ini lebih sering dijumpai pada anak kucing berumur 5 – 12 minggu. Penyakit ini lebih sering dijumpai pada tempat2 dengan populasi kucing yang padat seperti cattery, shelter (tempat penampungan kucing), atau rumah yang banyak kucing. Beberapa kucing mungkin terinfeksi flu kucing dan Chlamydophila felis secara bersamaan.
Resiko pada manusia
Manusia dapat terinfeksi Chlamydia, tetapi bakteri yg menginfeksi kucing (Chlamydophila felis) tampaknya hanya beradaptasi dengan sangat baik di tubuh kucing. Ada satu atau dua laporan manusia terinfeksi conjunctivitis setelah menangani kucing yg terkena penyakit ini, tetapi resikonya sangat rendah. Jagalah hyginenitas dg mencuci tangan setelah membelai/memberi obat dan menghindari kontak “face to face”, selama kucing dalam masa pengobatan.
Antibiotik Tetracycline secara umum digunakan untuk pengobatan Chlamydia. Terapi dengan tetes mata antibiotik bersamaan dg antibiotik oral sangat dianjurkan. Antibiotik Vibravet membutuhkan waktu 4 minggu untuk menyembuhkan penyakit ini. Antibiotik baru yg cukup aman dan sangat efektif menyembuhkan Chlamydia (sampai 99,9%) adalah Zithromax.
Walaupun begitu, obat2an tidak menjamin kucing akan sembuh total. Kucing diasumsikan bebas dari Chlamydia setelah 3 - 4 minggu pengobatan. Beberapa kucing mungkin akan terkena infeksi Chlamydia lagi dalam 1 - 2 tahun setelahnya, terutama apabila mereka stress. Kucing yang pernah terkena Chlamydia akan lebih rentan terkena infeksi ulang.
Spoiler for Pencegahan:
Pencegahan
Vaksinasi Chlamydia. Walaupun tidak 100% melindungi kucing dr penyakit ini, namun sangat membantu mencegah beberapa gejala klinis. Vaksinasi diperlukan juga di tempat2 yg bebas Clamydophila felis terutama pada tempat2 dengan populasi kucing yang padat seperti cattery, tempat penitipan, tempat penampungan dll.
Penggunaan desinfektan secara rutin pada peralatan yang dipakai kucing (kandang, mangkuk, alas tidur, litterbox dll.
Segera mencuci tangan setelah kontak dg kucing yg terinfeksi.
Menjaga kebersihan lingkungan.
Membatasi populasi kucing yg dipelihara. Tidak lebih dari 4 kucing dalam satu ruangan. Lebih sedikit lebih baik.
Apabila terdapat masalah infeksi pernafasan, mata berair, bersin pada salah satu kucing, hubungi dokter hewan agan untuk tes Chlamydia, apabila terbukti positif, semua kucing harus diberi perawatan.
Apabila kucing yg sedang hamil pernah terkena, sedang terkena atau kemungkinan terkena Clamydophila felis, segera hubungi dokter untuk treatment Chlamydia sebelum melahirkan untuk mengurang resiko metritis/pyometra dan penularan penyakit pada anak kucing. Zithromax dapat diberikan pada hari ke 58 masa kehamilan.
Feline Calicivirus
Penyakit ini biasa menyerang kucing, menyebabkan gangguan pernafasan, luka sekitar bibir dan mulut seperti sariawan (ulkus oral), kadang disertai sakit persendian. Penyakit ini menyebabkan flu yang agak berat tetapi jarang menyebabkan komplikasi serius.
Spoiler for Apa yang dimaksud dengan Calicivirus?:
Calicivirus termasuk salah satu penyebab gangguan pernafasan pada kucing. Penyakit saluran pernafasan bisa disebabkan sekelompok virus dan bakteri seperti Virus Feline Rhinotracheitis dan bakteri Chlamydia (sekarang Chlamydophila). Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan pilek dan mata berair. Calicivirus dan rhinotracheitis menyebabkan sekitar 85-90% dari seluruh penyakit pernafasan pada kucing.
Calicivirus tersebar di seluruh dunia dan dapat menyerang semua ras kucing. Vaksinasi telah mengurangi kejadian dan keparahan gejala klinis penyakit ini.
Calicivirus mempunyai beberapa strain, strain tertentu menyebabkan gejala yang berbeda seperti luka (ulkus) pada telapak kaki dan mulut. Sebagian besar gejala yang muncul biasanya suara menjadi serak, dan hilangnya nafsu makan.
Spoiler for Penyebaran Virus:
Penyebaran Virus
Penyebaran virus ini biasanya dengan kontak melalui air liur, cairan yang keluar dari hidung dan mata dan kadang kadang melalui kotoran kucing yang terinfeksi.
Virus ini tahan terhadap berbagai desinfektan dan dapat bertahan di luar tubuh kucing hingga 8-10 hari. Banyak kucing yang telah sembuh tetap dapat menularkan penyakit ini meskipun tidak menunjukkan gejala sakit.
Virus ini sering menyerang kucing muda (kitten), rumah/tempat dengan jumlah kucing banyak dan tempat penampungan hewan. Wabah biasanya terjadi pada kandang populasi kucing yang padat, ventilasi kurang baik, kandang yang kurang bersih, nutrisi kurang dan suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Spoiler for virus:
Spoiler for Tanda-Tanda kucing terserang calicivirus:
Tanda-Tanda kucing terserang calicivirus
Penyakit ini berkembang secara cepat dan tiba-tiba. Kucing yang tadinya terlihat sehat bisa saja besoknya terlihat lesu dan sakit.
Tanda-tanda kucing sakit yang umum berupa: Bersin, Batuk, Pilek, Cairan berlebih dari mata dan hidung. Luka (ulkus) seperti sariawan pada hidung, mulut, lidah atau bibir yang menyebabkan kucing tidak mau makan karena kesakitan saat mengunyah makanan. Kadang-kadang ulkus juga terjadi di sela-sela cakar. Demam tinggi, Sulit bernafas akibat radang paru-paru (pneumonia).
Spoiler for Penanganan Kucing Sakit:
Penanganan Kucing Sakit
Konsultasikan penanganan dan obat yang tepat dengan dokter hewan agan. Isolasi kucing yang sakit, jauhkan dari kucing lain, sebaiknya ditempatkan di ruangan yang terpisah aliran udaranya dari kucing lain yang sehat. Beri makanan yang lunak, suapi bila kucing tidak mau makan. Beri nutrisi yang baik, bersihkan kotoran pada mata dan hidung. Pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri. Pada kasus penyakit yang berat diperlukan rawat inap dan infus.
Spoiler for Pencegahan:
Pencegahan
Satu-satunya cara pencegahan adalah vaksinasi kucing secara teratur setiap tahun. Meskipun tidak 100 % melindungi kucing dari penyakit, kucing yang sudah divaksinasi mempunyai kemungkinan sembuh yang lebih tinggi dan cepat.
Sekian dari thread ane, mohon maaf kalau ada kata- kata yang kurang berkenan tapi tenang aja, kucing tetap hewan peliharaan dan sahabat manusia yang steril gan cukup jaga kebersihan nya, sama kayak kita, yang harus memperhatikan kebersihan untuk menghindari bakteri penyakit hinggap di tubuh kita