Jakarta - Fadjroel Rahman dan rekannya dari aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (KOMPAK) beraksi menggunduli kepala mereka di KPK. Tindakan itu dilakukan karena Anas Urbaningrum menjadi tersangka. Apa kata loyalis Anas soal aksi Fadjroel Cs itu?

"Ya biasa saja, aku saja mundur jadi Ketua DPC Demokrat. Ya kalau lebih sip Bang Fadjroel mundur jadi penggiat anti korupsi karena saya kecewa dengan para penggiat anti korupsi yang diam disaat ada kebocoran draf sprindik KPK," jelas mantan Ketua DPC PD Cilacap Tri Dianto yang dikenal sebagai loyalis Anas saat berbincang, Jumat (8/3/2013).

Dia meminta Fadjroel Cs bersikap fair. Tidak hanya semata mengkritik Anas saja. "Ini masalah serius," imbuhnya.

Fadjroel siang tadi di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta melakukan aksinya bersama rekannya, Maman Imanulhaq. Duduk di tangga KPK, keduanya kemudian merelakan rambutnya digunting satu persatu hingga pelontos.

Usai melakukan aksi potong rambut, keduanya berpose di depan spanduk yang berisi foto Tugu Monas. Keduanya kompak menunjuk emas di ujung monumen kebanggaan warga Jakarta itu. Hal ini menyindir janji Anas yang akan bersedia digantung di Monas bila terbukti korupsi.

[url]http://news.detik..com/read/2013/03/08/154604/2189685/10/kata-loyalis-anas-soal-aksi-gundul-fadjroel-rekannya-di-kpk?n991102605[/url]