Jakarta (CiriCara.com) – Tidak jauh berbeda dengan rapat para anggota Dewan di Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Selatan, rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta rupanya juga sering tidak dihadiri oleh para anggotanya. Kompas Diberitakan oleh Merdeka.com, berdasarkan pengamatan terhadap rapat paripurna di Gedung DPR RI di Kebon Sirih, banyak kursi politisi yang kosong melompong. Padahal, sebuah rapat paripurna dijadwalkan akan diadakan pada hari ini, Jumat, 8 Maret 2013. Dan ketika dikonfirmasi tentang keadaan itu, Triwisaksana selaku Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, mengatakan bahwa sebenarnya para anggota hadir dalam rapat itu namun sedang izin ke toilet. “Mungkin izin keluar, buang air. Buang air kecil masa ditegur. Itu di ruangan,” ujarnya di Gedung DPRD Jakarta, Kamis 7 Maret 2013 sepeti dikutip Merdeka.com. Wakil Ketua DPR RI yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan bahwa ia tidak bisa menegur anggota yang tidak hadir karena hal tersebut merupakan kewenangan Badan Kehormatan (BK). “Harus ada mekanisme sesuai dengan tata tertib. Urusan kode etik itu ada di badan kehormatan,” katanya lagi kepada sumber yang sama. Rapat paripurna yang digelar oleh DPRD DKI Jakarta itu menerima pandangan fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta terhadap Raperda RPJMD dan Raperda Pengelolaan Sampah. Rapat tersebut sedianya digelar pada pukul 09.30 WIB, namun molor hingga pukul 11.00 WIB. Dan karena belum kuorum, rapat terpaksa diundur di lain waktu. Triwisaksana sendiri yang memimpin langsung rapat tersebut dan didampingi oleh dua wakilnya yaitu, Sayogo dan Inggrad Joshua. Dari 91 anggota DPRD DKI Jakarta, peserta yang hadir hanya 40 anggota saja. dan perlu TS tegaskan bahwa yang 51 orang lagi masih di toilet, KATANYA....

Keren banget nih ya gan Gedung DPT dengan toilet terluas..... (sindiran rakyat jelata)





bagi
yah gan

Sumber