1. Raheem Sterling (Liverpool / Inggris), 18 tahun

Raheem Sterling baru saja menandatangani kontrak baru selama lima tahun ke depan di Anfield pekan lalu dan telah menjadi pemain tim nasional Inggris tahun ini. Penyerang yang satu ini bermain gemilang di bawah racikan Brendan Rodgers.

Sterling telah bermain sebanyak 26 kali sejak pelatih asal Irlandia Utara itu mempromosikan dirinya ke tim utama Liverpool pada bulan Agustus. Raheem Sterling membuat debutnya bersama tim senior Liverpool saat usianya masih 17 tahun.

Kepercayaan Brendan Rodgers berjalan baik sejauh ini. Mantan pemain Queens Park Rangers ini memang tampak sangat menjanjikan. Roy Hodgson pun mengakuinya. Setelah berada di skuad senior tim nasional Inggris di bulan September, Hodgson memberikan debut Sterling di tim utama The Three Lions dua bulan kemudian ketika menghadapi Swedia pada pertandingan persahabatan.

2. Neymar (Santos FC / Brasil), 20 tahun


Di usianya yang baru 20 tahun, Neymar telah menjadi salah satu pemain muda yang menarik untuk diikuti perkembangannya meskipun bermain di Brasil, bukan di Eropa.

Pemain kelahiran Sao Paolo ini telah menjadi pemain Santos sejak masih sangat muda di tahun 2003. Ketika itu usianya masih 11 tahun. Neymar kemudian berhasil menembus tim utama di tahun 2009 saat umurnya baru 17 tahun.

Dia telah mengangkat gelar Campeonato Paulista tiga kali, dari 2010-2012, dan memenangkan Copa Libertadores di tahun 2011. Neymar telah mencetak 123 gol dalam empat musim dengan 202 penampilan bersama Santos. Di tim nasional Brasil, ia telah mencetak 17 gol dalam 26 pertandingan, termasuk saat melakukan debutnya melawan Amerika Serikat.

Gaya bermainnya sederhana: jogo bonito. Hal ini seolah mengingatkan kita pada Ronaldo dan Ronaldinho. Cara mereka bermain mirip, baik saat menyerang dan menciptakan strategi untuk bergerak ke depan.

Pada tahun 2011 dia menerima Puskas Award setelah mencetak gol pertamanya dari dua gol melawan Flamengo di bulan Juli. Kini, dia menjadi kandidat lagi setelah gol indahnya saat Santos melawan Internacional kembali masuk dalam nominasi bersama Radamel Falcao dan Miroslav Stoch.

3. Isco (Malaga / Spanyol), 20 tahun

Memulai karir dari akademi Valencia, Isco gagal menemukan dirinya dalam rencana tim utama Unai Emery musim lalu dan memilih untuk pindah pada musim panas tahun 2011 ke Malaga.

Klub miliki orang kaya dari Qatar ini menjadi tempat gelandang berkewarganegaraan Spanyol menemukan bentuk terbaiknya. Di musim ini, ia telah mencetak 6 gol dan membuat 8 assist dalam 25 pertandingan.Penampilannya di Liga Champions pun mengundang banyak pujian.

Isco juga meraih penghargaan Golden Boy dari media massa Italia, Tuttosport, sebagai pemain muda terbaik Eropa. Dia mengalahkan Stephan El Shaarawy (AC Milan/Italia) dan Thibaut Courtois (Atletico Madrid/Belgia) untuk mendapatkan gelar tersebut.

Pada tahun ini, Isco menemukan dirinya berada dalam rencana Vicente Del Bosque tahun ini. Tapi ia belum bermain satu detik pun untuk tim nasional senior Spanyol. Sepertinya, hal tersebut tinggal menunggu waktu di tahun depan.

4. Mario Gotze (Borussia Dortmund / Jerman), 20 tahun

Pemain yang bertanggung jawab atas keberhasilan Borussia Dortmund musim lalu adalah Mario Gotze. Beroperasi sebagai gelandang menyerang, Gotze bekerjasama dengan apik bersama Shinji Kagawa, yang kini telah pergi ke Manchester United.

Gotze berhasil membuat rekan-rekan di sekelilingnya terlihat jauh lebih baik. Salah satu pemain yang sangat mendapatkan manfaat besar dari pasokan Gotze adalah Robert Lewandowski. Kedua orang ini telah berada di performa terbaik sejak dua musim lalu.

Gotze telah bermain sebanyak 20 kali dan mencetak 3 gol di tim nasional Jerman dan sudah bertarung dengan pendahulu-pendahulunya demi sebuah tempat di tim utama.

5. Stephan El Shaarawy (AC Milan / Italia), 20 tahun

Baru-baru ini Stephan El Shaarawy menandatangani kontrak jangka panjang untuk lima tahun ke depan. Hal itu menandakan dengan jelas betapa AC Milan memiliki harapan yang besar padanya di masa depan dan berharap bisa mempertahankannya di San Siro untuk beberapa tahun mendatang.

Pemain belia ini mendapatkan debut di tim nasional Italia pertamanya awal musim panas tahun ini dan mencetak gol perdananya. Kini dia juga memikul beban yang ditinggalkan oleh Zlatan Ibrahimovic sebagai mesin gol Rossoneri.

Hasilnya? Di musim 2012/2013, sejauh ini ia telah mencetak 16 gol dalam 24 pertandingan di semua kompetisi. Fans Milan juga meyakini bahwa El Shaarawy akan memenangkan gelar Young Player of the Year Serie A musim ini.

6. Oscar (Chelsea / Brasil), 21 tahun

Setelah pindah ke Stamford Bridge dengan tebusan sebesar 25 juta Poundsterling di akhir bulan Juli, cukup adil untuk mengatakan bahwa ada harapan besar yang disandarkan di bahu Oscar.

Mantan bocah ajaib klub Internacional ini mendapatkan pujian atas penampilannya di Brasileiro Seria A. Brasil memang terkenal sebagai negara penghasil pemain-pemain handal untuk di ekspor ke luar negeri, tapi Oscar masih jadi salah satu yang terbaik.

Banyak yang berpikir bahwa Oscar dan sesama gelandang, Juan Mata dan Eden Hazard, bekerja sama dengan baik, termasuk mantan manajer Chelsea, Roberto Di Matteo. Mereka diramalkan akan menjadi tonggak lini serang Chelsea di masa depan, bahkan mereka dijuluki sebagai “The Three Musketeers”.

7. Eden Hazard (Chelsea / Belgia), 21 tahun

Pemain berusia 21 tahun asal Belgia ini benar-benar tampak bahwa ia bisa menjadi pemain terbaik di EPL dan bergabung atau menggantikan dengan tulang pungung Chelsea semacam Juan Mata, Ashley Cole, John Terry dan Petr Cech sebagai salah satu pemain penting di tim.

Jika Abramovich ingin memiliki tim seperti Barcelona, maka pilihannya untuk membawa Hazard adalah keputusan jenius. Dia telah meningkatkan kemampuan lini tengah Chelsea dalam lima bulan pertamanya di Stamford Bridge.

Begitu ia menyadari bahwa kepentingannya untuk mencetak gol sama seperti ia melayani pemain lain dengan umpan-umpannya, maka pemain seperti Juan Mata, Oscar dan Victor Moses bisa membantunya untuk mencetak lebih banyak gol. Kemudian Hazard akan berubah menjadi pemain serba bisa, seperti yang The Blues butuhkan.