Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla - inilah..com/Wirasatria

inilah..com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) diminta lebih proaktif merespons persoalan-persoalan kemanusiaan dan konflik sosial dengan pendekatan kemanusiaan. Pasalnya, saat konflik, Kemenag lebih banyak menyerahkan kepada instansi lain dan organisasi kemanusiaan (ormas).

Demikian diungkapkan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, Kamis (7/3/2013). Kementerian Agama, menurut JK, harus membangun kepedulian lebih luas lagi terhadap persoalan kemanusiaan. Terutama terkait konflik, karena persoalan kehidupan keagamaan harus dilakukan dengan pendekatan berbagai pihak.

Dia menyebut jika berbicara wilayah politik, tentu di situ akan terkait dengan keakuan. Sementara dengan wilayah agama akan berkaitan dengan solidaritas.

"Kenapa demikian, sebab jika bicara agama seseorang berani mengorbankan jiwa raganya untuk mati dan menjadi sahid. Tetapi, jika wilayah politik, hal itu nanti dulu. Alasannya, karena terkait dengan kekuasaan dan apa yang akan diperoleh kemudian," katanya.

Ia pun melihat ada pimpinan agama terseret menjual agama dengan murah. Mengajak seseorang merusak rumah ibadah dan kemudian mendapat pahala. Termasuk mengajak membunuh seseorang. Padahal, tak satu pun ajaran agama mengajarkan membunuh masuk surga.

"Tunjukkan kepada saya, merusak dan membunuh orang dapat pahala dan masuk surga," kata mantan wapres ini.

Untuk itu, Kementerian yang dipimpin Suryadharma Ali harus segera mengambil peran strategis dalam konflik keberagamaan. [yeh]

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/1965507/kemenag-harus-proaktif-respon-konflik-sosial#.UTlERdZTAbA[/url]

sibuk ngurusin korupsi ya?

trid lainnya
Jokowi Effect Sudah Tak Mampu Menolong Cagub PDIP
Kemenag Harus Proaktif Respon Konflik Sosial
Sstt...SBY Ingin Buka Warung Nasi Goreng
Siswa SMU Ubah Kotoran Sapi Jadi Pewangi Ruangan
Hotel di Bali Tawarkan Paket Nyepi