Citizen6, Bogor: Seorang laki-laki, Adi (30) selama 2 bulan ini mengidap penyakit aneh. Adi yang berprofesi sebagai buruh pabrik sagu di Sukaraja Ciluar, Kampung RT 04 RW 02 Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor terkena penyakit aneh sejak dua bulan lalu. Kabar yang beredar, ia menderita penyakit itu setelah membunuh 3 ekor ular berwarna hitam.

Awalnya pihak keluarga dengan tangan terbuka menerima kehadiran para tetangganya yang ingin menjenguk Adi. Namun para penjenguk yang datang mulai mual-mual hingga muntah, karena melihat belatung yang mulai keluar dari pipinya. Dari kejadian ini, keluarganya mulai menutup diri mungkin karena malu atau sebagainya.

Dari pengakuan sang istri, cerita berawal dari tugas jaga malam yang dilakukan sang suami di pabrik sagu tersebut. Pada saat menjalankan tugas jaga, Adi menemukan kurang lebih 3 ular yang berwarna hitam di dalam pabrik. Setelah menemukan ular tersebut, Adi mengaku kepada temannya, ia menyiksa hingga membunuh ular tersebut sampai mati. Bahkan ular itu dibuatnya seperti tusuk sate lalu dibakar.

"Di, jangan di siksa ular itu, soalnya ular juga punya perasaan," kata temannya.
Adi menjawab," Ahh.. Saya mah tidak takut sama ular, sama setan atau jin juga," jawab Adi.

Setelah kejadian ini, beberapa minggu kemudian Adi mengaku kepada istrinya, kalau ia sakit gigi dan berwarna kemerah-merahan di kedua pipinya. Lalu seiring waktu berjalan pipinya membengkak hingga menutupi wajah dan mulut sampai tidak terlihat. Dengan kondisinya ini, banyak yang memanggilnya dengan sebutan Adi 'Kobra'.

Ditambah lagi aroma yang keluar sangat menyengat dan berbau bangkai, bahkan pipinya dihinggapi belatung.

Pengakuan sang istri, segala usaha sudah mereka coba, mulai dari Rumah Sakit PMI hingga RSCM sudahdidatangi demi kesembuhan sang suami.
Namun dokter yang memeriksanya menjawab tidak bisa menangani penyakit ini. Karena menurut mereka penyakit ini tergolong penyakit nonmedis, yaitu tumor. Setelah itu ia pun mencoba berobat secara alternatif dan spiritual, dan itu pun menyatakan tidak sanggup menangani penyakit tersebut.

Ciri-ciri seseorang yang menderita penyakit nonmedis adalah sepintas penyakitnya terlihat medis namun kenyataannya sulit diobati atau tidak sembuh-sembuh. Pada kebanyakan orang, penderita penyakit ini lama mendapat kesembuhan, walau ia telah berobatke berbagai dokter, paranormal dan lain-lain

Original Posted By manikarta►disini masalahnya bukan membunuh ular itu, tapi prilaku yg bersangkutan terlalu kelewat batas. Ular udah dibunuh malah dibakar (ane yakin bukan untuk dimakan sama dia). ditambah perkataan dia yg bersifat "menantang"

ane bukan muslim, tapi sering denger ceramah mamah dedeh, jadi ingat ceramahnya kalo lidah itu organ yg berbahaya oleh karena itulah dipagari dengan gigi dan ditutup dengan bibir.

menurut ane kita harus hati2 berbicara, bukan manusia aja yg bisa tersinggung, tapi penghuni alam lain juga bisa tersinggung karena perkataan manusia. oleh karena itulah ada pepatah "diam itu emas". sudah sering terjadi pertikaian berdarah karena tak bisa mengontrol lidah.

Indonesia ini tanah tua, percaya atau ngga emang udah ada penghuni lain selain kita. kearifan dengan lingkungan sangat penting.

Ane juga pernah bunuh ular karena masuk rumah mengganggu dan tak bisa diusir, tapi ane gak sampe melontarkan kata2 nantang. cukup diam. dan doakan dalam hati nyawa ular itu mendapat tempat yg lebih baik.