Berapa tahun jaksa berani tuntut Rasyid Rajasa?


Hampir sebulan sudah sejak Hari Valentine lalu, Rasyid Rajasa menjalani persidangan kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang di Tol Jagorawi. Hari ini tiba saatnya putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu menghadapi tuntutan jaksa.

Sebelumnya Rasyid didakwa oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Timur dengan dakwaan primer Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman 6 tahun dan denda Rp 12 juta. Selain itu, jaksa juga mendakwa Rasyid dengan dakwaan subsider Pasal 310 ayat 3 jo Pasal 310 ayat 2 UU yang sama.

Lantas, berapa tahun jaksa berani menuntut Rasyid? Pertanyaan ini pantas diajukan mengingat sejak awal jaksa banyak dikritik karena terlalu mengistimewakan anak calon presiden dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Keistimewaan yang paling kentara adalah Rasyid tidak ditahan, bahkan sampai menjadi terdakwa seperti hari ini.

Karena tidak ditahan, Rasyid pun bisa melenggang ke mana pun. Sabtu (2/3) lalu, Rasyid didapati menemani ayahnya menonton pagelaran wayang di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Esok harinya, dia tampak asyik bermain futsal bersama rekannya di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Saya izin ke pengadilan. Saya enggak kabur," kata Rasyid saat ditemui merdeka.com usai bermain futsal, Minggu (3/3) malam.

Kini giliran jaksa memberikan tuntutannya berdasarkan fakta-fakta persidangan yang diungkap saksi dan bukti. Beberapa fakta persidangan memang ada yang terlihat janggal. Namun, ini adalah kesempatan bagi jaksa untuk memutuskan secara obyektif terhadap Rasyid, yang tentu kedudukan hukumnya sama dengan warga negara yang lain.



gak bakalan ada jaksa yg berani nuntut hukuman maksimal buat rashid,bapake capres dr PAN sih
klo berani tau sendiri lah