Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo hari ini mendatangi rusun Marunda. Di tengah kunjungannya, Jokowi mendapat permintaan dari salah seorang penghuni rusun untuk menyediakan angkutan jemputan bagi anak sekolah. Namun Jokowi langsung menolak.

Jokowi mengungungi Puskesmas Marunda yang ada di lantai dasar Blok 8 Rusun Marunda. Di ruangan Puskesmas, mantan wali kota Solo ini sempat berbincang dengan seorang wanita paruh baya yang sedang menguji tensi darah.

Sang Ibu mengeluh kepada Jokowi mengapa dia belum juga mendapatkan tempat di Rusun Marunda. Jokowi pun meminta KTP perempuan tersebut. Namun karena lupa si ibu tengah tidak membawa KTP, akhirnya Jokowi meminta ajudannya untuk mencatat data diri perempuan itu.

Selepas dari Puskesmas, Jokowi lalu melongok lantai 2. Di sana Jokowi mengecek salah satu unit rusun.

Begitu turun dari lantai 2, Jokowi dihampiri oleh warga bernama Isro. Dia mengeluhkan mengenai susahnya akses transportasi bagi anak sekolah dari rusun.

"Pak kalau bisa ada kendaraan antar jemput untuk anak sekolah juga Pak," kata Isro kepada Jokowi.

"Memangnya jauhnya dari sekolah ke sini berapa kilo (meter)," Jokowi balas bertanya.

"Dua kilo (meter) pak," jawab Isro.

"Cuma dua kilo (meter). Saya dulu sekolah delapan kilo (meter). Jangan dibiasain manja anaknya," ujar Jokowi dengan nada tegas namun tetap tersenyum.

Mendapati jawaban Jokowi itu, Isro hanya bisa tersenyum. Sang gubernur pun lantas melintas menuju ke mobil untuk melanjutkan perjalanan.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/03/06/175816/2187723/10/penghuni-rusun-marunda-minta-ada-jemputan-anak-sekolah-jokowi-menolak?9911012"]sumber[/URL]

udah dikasih ati ayam,
masih juga minta daging sapi...