- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Di Penjara, Artis Dapat Nasihat Dari Napi 'Teroris'


TS
rh4s4
Di Penjara, Artis Dapat Nasihat Dari Napi 'Teroris'

semoga gak : 


JAKARTA, muslimdaily.net - Sejumlah tokoh dan artis terhitung pernah "hidup bersama" narapidana kasus terorisme di dalam penjara. Sebut saja politisi Muhammad Misbakhun yang pernah satu rutan bersama Abu Bakar Ba'asyir di Mabes Polri. Begitu juga dengan musisi Ariel yang juga pernah menghuni rutan Mabes Polri. Menurut keduanya, sosok Abu Bakar Ba'asyir tidak seseram yang diberitakan media. Bahkan Ariel dalam buku autobiografinya memberikan kesan yang baik terhadap pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki itu.
Di Rutan Polda Metro Jaya juga pernah ada artis yang dipenjara satu blok dengan napi kasus terorisme. Artis Andika Gumilang yang ditahan atas kasus pencucian uang sering berbagi cerita dan mendapat nasihat dari terdakwa Joko Daryono alias Thoyib, napi yang dituduh terlibat pendanaan kasus pelatihan bersenjata di Aceh 2010 lalu.
Eza Gionino Dinasihati "Teroris"
Sementara kabar terbaru datang dari sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Artis Eza Gionino selama di dalam sel tahanan mengaku sempat stress menjalani perubahan dalam hidupnya. Hal tersebut karena ini kali pertama lelaki kelahiran 10 Mei 1990 itu tidur dalam sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Depresi nggak ya. Kalau ngomongin stress, pasti stress ya. Gue belum pernah ditahan, masuk sel. Ini baru pertama kalinya," ujar Eza saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2) seperti dikutip KapanLagi.com.
Ada hal menarik diceritakan Eza saat berada dalam tahanan. Pemain sinetron itu banyak diberikan masukan untuk selalu bersabar oleh seorang napi kasus terorisme.
"Ini jadi hal yang hebat banget buat gue seumur hidup. Yang nyuruh gue untuk sabar, tenang, sabar dengan semua fitnah ini itu adalah seorang teroris," katanya.
Setelah mengenal sosok 'teroris' tersebut, ia baru mengetahui kalau ternyata kadang teroris itu tidak seperti bayangannya selama ini. "Yang mungkin di luar sana menurut orang-orang 'teroris' adalah orang yang parah atau segala macem. Tapi justru dia yang nyuruh gue untuk sabar di dalam sana," tutup Eza.
Di Polres Metro Jakarta Selatan, saat ini masih ada satu napi kasus terorisme yang masih dititipkan di rutan tersebut. Ia adalah Ryan alias Mukhlis (28 tahun), yang dituduh terlibat dalam "Kelompok Abu Umar". Sementara napi lainnya sudah dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan Cirebon.
Ryan alias Mukhlis pada September tahun lalu 2012 sudah dijatuhi vonis hukuman penjara selama lima tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
0
1.4K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan