Kongres luar biasa (KLB) diadakan untuk memilih Ketua Umum Partai Demokrat. Pasalnya, itu untuk menyelamatkan persoalan penyusunan daftar calon anggota legislatif. Sebab sesuai AD/ART Partai Demokrat, tidak ada celah bagi Majelis Tinggi untuk menandatangani DCS setelah Anas Urbaningrum berhenti dari partai berlambang mercy itu.

Nama-nama Ketua Umum Demokrat terus mencuat untuk menggantikan Anas Urbaningrum. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo ikut masuk bursa sebagai pengganti Anas. “Pakde Karwo berpotensi juga,” kata Wasekjen Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (06/03).

Namun, Saan mengatakan siapapun yang ditunjuk ketua umum akan diterima seluruh kader Demokrat. Anggota Komisi III itu mengatakan alasan Soekarwo menjadi Ketua Umum karena kapasitasnya sudah tidak diragukan lagi.
“Dia layak, dia kan senior dewan pembina, gubernur, punya basis di Jatim,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Demokrat Gede Pasek Suardika mengungkapkan sejumlah nama-nama calon pengganti Anas Urbaningrum. Nama tersebut antara lain Marzuki Alie, Hadi Utomo dan Subur Budi Santoso.

“Tergantung perspektif. Kalau kita mengaju pada kongres kemarin, Pak Marzuki berpotensi sebagai ketum. Tapi kalau kita ingin membenahi prtai, ya harus cari yang berpengalaman. Ada Hadi Utomo dan Subur Budi Santoso,” katanya.

Sumber: BARATAMEDIA