Conversi BBM ke BBG atau LPG ( liquid petrolium gas ) pemerintah kita niatnya kurang serius,
Bahkan dari 17 SPBUBBG peninggalan era orde baru kini tinggal 4 unit SPBUBBG yang beroperasi di Jakarta . disamping harga Conversi Kit BBM kita adalah termahal didunia , juga Teknologinya tidak akrab /dekat dengan masyarakat . kerena teknologi yang diperkenalkan sangat ruwet bagi masyarakat golongan menengah kebawah . apalagi kondisi LPG ( liquid petroleum gas) kita didesain bukan untuk pengganti Bahan bakar . oleh kerena itu kandungan TAR ( sejenis aspal basah ) ada pada LPG kita .
Apabila digunakan untuk BBM dan menggunakan Teknologi conversi seperti yang diperkenalkan oleh Pemerintah dan para Pakar dari akademisi maka akan dapat menimbulkan masalah.
Kerena TAR akan lengket membuat macet Nozle injection dan komponen solenoid injection .
Berbeda dengan BBG CNG yang lebih cair dan bersih maka tidak ada hambatan yang mengganggu sistem penyalumg]ran ke ruang bakar . namun kendalanya adalah jumlah stasiun pengisianya / SPBUBBG jauh dari harapan . apalagi durasi waktu pengisian BBG lebih lama dibanding bensin .
Jadi yang cocok untuk masyarakat Indonesia dan murah mudah merawat dan memperbaikinya adalah menggunakan sistrem yang jelas dan terbukti sejak tahun 1990 an digunakan di Alat berat . sistem dual fuel artinya bisa menggunakan Bensin apabila LPG habis begitu sebaliknya , kerena tinggal teken tombol atau pindahkan saklar . seandainya Pemerintah menyediakan Vaporizernya / Convertenya dengan harga subsidi . sebab harga Vaporizer / Converter merk Impco JB 2 hanya 69 us$ atau sekitar Rp 700.000,- ( tujuh ratus ribu ) sementara komponen lain seperti solenoid banyak dijual di Glodok Lindetevest Jakarta . apabila itu terjadi dan pemerintah serius menangani, tentu banyak masyarakat akan mengkonversi sendiri . untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dan contohnya . apabila ada yang kurang jelas dapat menghubungi Sugianto 02168269397-08567244077. Selamat mencoba .